Kampanye di Siak Kecil, Caleg dan pengurus PKS siap menangkan KBS

id Pilkada BEngkalis,Pilkada bengkalis

Kampanye di Siak Kecil,  Caleg dan pengurus PKS siap menangkan KBS

Dua mantan Caleg PKS di Kecamatan Siak Kecil memberikan dukungan kepada KBS saat kampanye dialogis di Kecamatan tersebut. (ANTARA/lfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Pasangan Calon bupati/wakil bupati Bengkalis nomor urut 3 Kasmarni- Bagus Santoso (KBS) terus mendapat dukungan dan simpati masyarakat. Setelah dukungan dua fungsionaris terbaik Partai Golkar beberapa hari lalu, dukungan kali ini disampaikan calon legistaif (Caleg) dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera Pemilu 2019 Rosmala dan Drs Anshori saat kampanye dialogis di Desa Tanjung Damai Siak Kecil, Selasa (24/11).

Selain dua caleg PKS ini, satu pengurus PKS asal Lubuk Gaung, Jaiz Gunawan,SE juga menyatakan sikap politik siap memenangkan Kasmarni Bagus Santoso menjadi pemimpin Kabupaten Bengkalis.

“Kami punya pilihan dan percaya KBS akan membawa kemakmuran negeri Bengkalis. Sebagai orang politik terus terang kami pilih paslon yang punya peluang meraih kemenangan,” kata Anshori di hadapan paslon Kasmarni Bagus Santoso.

Anshori adalah tokoh penting berasal dari Lubuk Muda dikenal memiliki jaringan luas dan cerdas setiap mengambil keputusan. Begitu juga Rosmala wanita penuh kharisma dan teguh dalam prinsip.

Sementara itu pada kampanye dialogis cabup Kasmarni dengan bersemangat menyampaikan terima kasih dengan dukungan yang terus mengalir dan berharap akan terus bertambah tokoh dan pemuka masyarakat akhirnya bersatu dalam barisan KBS.

Pada penyampaian visi misi dan program unggulannya Kasmarni Bagus Santoso bertekad untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju, dan sejahtera.

Tidak lupa disampaikan 8 program unggulan diantaranya bantuan keuangan Rp1 miliar satu desa, satu kelurahan dan satu kecamatan agar desa cepat maju dan jaya.

Di samping itu juga akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat 100 persen gratis. Program menarik lainnya stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal seperti buruh, petani, peternak, nelayan, dan lainnya dan tak ketinggalan peningkatan lapangan pekerjaan dan. penerapan teknologi serta inovasi bidang perekonomian.

Kasmarni juga mengajak kepada masyarakat untuk saling menghargai dalam perbedaan pilihan, menjauhi isu dan fitnah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Silahkan berbeda pilihan, tapi jangan ajarkan rakyat saling menghujat apalagi menebar fitnah. Yakinlah kemenangan itu nyata jika Allah SWT sudah berkehendak” kata Kasmarni.

Sementara itu cawabup Bagus Santoso dengan gaya orasi interaktif mengajak masyarakat memahami makna pilkada dengan demokrasi.

“Memilih pemimpin itu yang bisa bersahabat dan dekat dengan rakyat bukan membawa program mengakal-akal tapi yang masuk akal, desa ini akan maju dan makmur jika rakyat dam pemimpinnya akur apalagi sama sama sedulur" kata Bagus Santoso disambut pekikan coblos sedulur dewe.