Persiapan PON baru 60 persen

Pekanbaru - Anggota Komisi D DPRD Riau, AB Purba, menilai pemerintah harus segera menyelesaikan pembangunan sarana PON XVIII di Riau karena baru mencapai 60 persen, sedangkan waktu persiapan semakin mepet menjelang penyelenggaraan pada September 2012.

"Pengguna anggaran dan pemerintah harus bekerja ekstra keras, kalau bisa pembangunan sarana olahraga dalam tempo tiga bulan semuanya kelar," kata AB Purba di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, Komisi D DPRD Riau beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang menjadi penyelenggara cabang olahraga PON XVIII Riau. Hasil kunjungan itu menunjukan masih banyak gelanggang olahraga yang proses pembangunannya di bawah 50 persen.

Ia mencontohkan, stadion sepak bola di Kabupaten Indragiri Hulu, pembangunannya baru sekitar 15 persen karena baru berupa penempatan batu pertama. Kemudian pembangunan sarana olahraga dayung di Kabupaten Kuantan Singingi juga baru sekitar 15 persen.

Gelanggang olahraga lainnya yang menjadi perhatian karena belum jelas pembangunannya seperti arena boling dan futsal.

Ia meminta agar Gubernur Riau Rusli Zainal, sebagai Ketua Panitia Besar PON XVIII Riau, memantau secara ketat pembangunan sarana olahraga terutama yang berlokasi di luar Kota Pekanbaru. Ia mengaku meragukan pernyataan gubernur yang kerap dilontarkannya kepada media massa, bahwa persiapan sarana olahraga PON sudah mencapai 90 persen.

"Saya berani katakan persiapan baru 60 persen karena saya lihat sendiri. Saya harap gubernur meninjau langsung juga, jangan berdasarkan laporan bawahan yang asal bapak senang," ujarnya.

Meski begitu, AB Purba tidak memungkiri sudah ada beberapa sarana olahraga yang sudah hampir rampung pengerjaannya seperti Stadion Utama di Pekanbaru.

"Kita harus mengejar target penyelesaian agar nanti tidak terburu-buru dan asal jadi saja," katanya.