Kampanye dialogis dengan buruh KKBS, Kasmarni bahas BLK dan UU Ciptaker

id Pilkada Bengkalis

Kampanye dialogis dengan buruh KKBS, Kasmarni bahas BLK dan UU Ciptaker

Calon Bupati Bengkalis nomor urut 3 ketika melakukan kampanye dialogis di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis. (ANTARA/dok)

Bengkalis (ANTARA) - Calon Bupati Bengkalis nomor urut 3 Kasmarni dalam kampanye dialogis di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis bersama Kasmarni Kaum Buruh Sejahtera (KKBS) membahas sejumlah persoalan terkait Balai Latihan Kerja (BLK, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD hingga ke Undang-undang CIpta Kerja (Ciptaker), Selasa (13/10).

"Saya pernah menjabat sekretaris Disnakertrans. Saya ingin memberikan kesempatan kerja terutama untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis dan khusus tenaga lokal, " tegasnya apabila diamanah menjadi pemimpin Negeri Junjungan.

Menurut mantan staf ahli Bupati itu, ia memahami betul sulitnya mencari lowongan pekerjaan di Pulau Bengkalis. Untuk dengan pasangan Bagus Santoso, ia bertekad membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengasah keterampilan anak muda Bengkalis.

"Di Bengkalis ini lapangan pekerjaan sangat susah, ketika anak selesai kuliah yang dicari masuk Honor atau menjadi guru. Hal ini sebabkan kurangnya lapangan pekerjaan di Pulau Bengkalis. Kami bermaksud ingin membuka BLK di sini. Balai ini adalah bagian dari program kami yang mana nantinya mendidik anak anak kita supaya menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap pakai, "terangnya lagi.

Kemudian, ucapnya, apabila keterampilan kerja sudah ada dan siap pakai tidak menutup kemungkinan kemudahan untuk mencari kerja lebih gambang bahkan bisa membuka usaha sendiri dan membuka lapangan kerja untuk orang lain.

"Tidak menutup kemungkinan mereka bisa membuka usaha sendiri atau membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dari pengasahan skil disini kita juga bisa menjawab kebutuhan perusahaan yang ada. Dia pandai ngelas kita kasi dia kursus las, kalau dia pandai bengkel kita kasi kursus bengkel. Selesai mereka bisa buka usaha bisa membuka lapangan pekerjaan," cakap Kasmarni.

Ketua KKBS Gunawan menyatakan, pilihan mereka terhadap cabup dan cawabup Bengkalis nomor urut 3 adalah pilihan tepat. Sebab, tidak ada calon lain yang bersikap terbuka dengan buruh di relawannya selain Kasmarni dan Bagus Santoso.

"Kami tahu betul bagaimana ibu Kasmarni apalagi pernah menjabat Sekretaris Disnakertrans. Kami yakin ibu bisa memperjuangkan aspirasi kaum seperti kami ini,, " sebut Gunawan.