BNI-KADIN Bantu Kebangkan UMKM

id bni-kadin bantu, kebangkan umkm

Pekanbaru, (ANTARARIAU ) - PT BNI (Persero) bersama Kamar Dagang dan Industri Riau berkolaborasi untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khusus sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"Kami berusaha mengembangkan kewirausahaan di Kampar yang mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan dan perkebunan," kata Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau, M Herwan, kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan, sinergi Kadin Riau dan BNI diawali dengan penandatangananan kesepakatan bersama (MoU) pada 22 Desember 2011. Lokasi pengembangan sektor UMKM berbasis integrasi tiga sektor itu berada di Desa Pulau Birandang dan Kualu Nanas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

"BNI akan membantu permodalan UMKM, sedangkan Kadin akan berupaya memberikan pelatihan dan pendampingan karena selama ini hal tersebut masih sangat kurang untuk membantu kemajuan UMKM daerah," kata Herwan.

Selama ini Kecamatan Tambang dikenal sebagai sentra penghasil nanas di Kabupaten Kampar, dan menyusul mulai banyak perkebunan kelapa sawit. Kadin Riau berupaya mengembangkan penggunaan ampas kelapa sawit untuk pakan sapi yang digembalakan di tengah perkebunan warga.

Kemudian limbah dari kotoran sapi, baik yang padat dan cair, akan digunakan sebagai pupuk organik bagi tumbuhan sawit dan perkebunan nanas. Selain itu, biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi juga akan digunakan sebagai bahan bakar untuk pengolahan produk turunan nanas.

"Potensi untuk pengembangan kewirausahaan di daerah Kampar sangat besar," ujarnya.

Sementara itu, Pemimpin BNI Wilayah Sumatera Bagian Tengah, Filani Zikri Hassan, mengatakan BNI sudah menggelontorkan bantuan modal sekitar Rp1,5 miliar untuk pengembangan sektor UMKM di Kampar.

"Kami akan membina mereka dari UMKM dan diharapkan bisnisnya akan terus berkembang," ujar Filani.