Mahasiswa Bantu Korban Banjir Rumbai

id mahasiswa bantu, korban banjir rumbai

Mahasiswa Bantu Korban Banjir Rumbai

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Belasan mahasiswa dari Universitas Riau (UR) terjun ke lokasi banjir di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, untuk membantu sejumlah korban banjir di sana mengevakuasi barang-barang berharga.

"Kebetulan kami sedang melakukan penelitian dan ada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kecamatan ini. Pagi tadi kami mendengar kalau di sini terjadi banjir. Kami kemudian bergegas turun untuk membantu para korban," kata Muhammad Jerico, selaku Ketua Kelompok dari rombongan mahasiswa UR itu, Sabtu.

Jerico yang ditemui di lokasi banjir mengatakan, bantuan yang mereka berikan yakni mengevakusi barang-barang berharga milik warga dan mengevakuasi korban banjir yang sedang dalam kondisi sakit.

"Untuk barang-barang berharga, kami amankan ke tempat-tempat yang tidak tergenang air. Sementara untuk korban banjir yang tengah dalam kondisi sakit, langsung kami evakuasi ke rumah keluarganya atau ke rumah sakit," tuturnya.

Relawan mahasiswa UR lainnya yang juga ditemui di lokasi banjir, Indah Juli mengatakan, dari hasil penelitian sementara yang dilakukan dirinya bersama rekan-rekan, banjir yang melanda Kelurahan Rumbai Bukit lebih disebabkan tidak adanya turap yang membatasi antara Sungai Umban Sari dengan lokasi kompleks pemukiman.

Kondisi itu menurut dia, yang kemudian membuat luapan sungai tak terkendali hingga merendam ratusan rumah warga.

Selain itu, kata dia, kondisi daratan yang cenderung di 'kepung' oleh perbukitan curam, membuat kawasan ini kerap 'dihantui' bencana banjir bandang.

"Untuk itu, kami menyarankan agar disini segera dibangun turap, khususnya pada lokasi pertemuan dua anak Sungai Umban Sari," katanya.

Relawan UR lainnya, Toni Herianto, mengharapkan pemerintah sebaiknya segera melakukan tindakan penyelamatan nyata untuk menghambat munculnya kembali banjir di lokasi itu.

"Sementara warga, sebaiknya juga jangan tinggal diam. Aktifkan kegiatan gotong royong untuk membangun turap-turap sementara mengingat musim hujan masih terus berlanjut," ujarnya.

Banjir akibat luapan Sungai Umban Sari di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, diperkirakan telah merendam sebanyak118 rumah warga. Dengan ketinggian air maksimum satu meter.

Dari pantauan ANTARA yang terjun ke lokasi banjir juga menyebutkan, pusat rendaman air terfokus di pemukiman warga yang berada dalam satu kompleks perumahan, tepatnya pada kawasan Rukun Warga (RW) 08.