Kampar, Riau, (ANTARARIAU News) - Proses evaluasi kegiatan seluruh 23 organisasi kewanitaan di lingkup Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, mulai dilakukan atas saran dan imbauan isteri Bupati Kampar, Eva Yuliana Jefry Noer, selaku Ketua Tim Penggerak PKK setempat.
Eva Yuliana di Kampar, Jumat (16/12), mengatakan, tujuan utama evealuasi, ialah untuk mempelajari berbagai program bersama yang bisa dilaksanakan menurut kondisi serta kemampuan setiap organisasi.
Kegiatan ini merupakan kiprah perdana Eva Yuliana selaku Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sejak suaminya Jefry Noer dilantik sebagai Bupati Kampar periode 2011-2015 pada hari Minggu (11/12) lalu.
Ia kemudian mengemukakan berbagai hal menyangkut kegiatan evaluasi dan kerja-kerja bersama ke depan melalui pertemuan perdana tersebut.
"Kami pilih pertemuan perdana di hari Jumat yang baik ini. Karena saya yakin, dalam Pilkada yang lalu, di antara ibu-ibu ada pilihan-pilihan berbeda. Namun jangan sampai keberbedaan itu berlarut-larut. Saya ingin melebur semuanya itu, mulai sekarang", tuturnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan terima kasih kepada kaum ibu yang telah memberikan dukungan terhadap Bupati Kampar terpilih, dan berharap ada kesamaan pandang serta gerak memajukan Kabupaten Kampar.
Kemudian, demi kemajuan organisasi kewanitaan, ia meminta agar semua aktivis perempuan lebih aktif berkiprah sesuai potensi, talenta serta kemampuan masing-masing.
"Tetapi, saya juga akan memperketat pengawasan terhadap pengurus yang tidak mau aktif di organisasi kewanitaan. Jangan hanya numpang nama saja. Karena, banyak yang harus diperbuat, terutama untuk membantu masyarakat di pedesaan umumnya, para ibu khususnya," ujarnya.
Eva juga mengingatkan, kepengurusan PKK tidak hanya dari istri kepala dinas, atau pegawai negeri sipil (PNS), tetapi bisa direkrut dari luar yang memiliki komitmen memajukan organisasi PKK.
Dalam pertemuan itu, semua pimpinan organisasi kewanitaan menyampaikan kegiatan-kegiatan sesuai program, mana yang sudah dilaksanakan, juga belum dikonkretkan.
Seorang tokoh perempuan Kampar, Irhamah Djazit, kemudian menyampaikan sejumlah kegiatan yang belum berhasil dilaksanakan.
Salah satunya yang paling dekat, menurutnya, ialah, peringatan Hari Jadi Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kampar.
Sementara itu, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, di antaranya, menggelar Seminar Pengaruh Situs Porno Terhadap Anak. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 anak SMU dan SMP, yang digelar bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kampar.
Kepada Ketua TP PKK, Irhamah juga memperkenalkan semua pengurus dari masing-masing 23 organisasi yang hadir.
"Inilah pengurus dari masing-masing organisasi (kewanitaan) yang tentunya membutuhkan bimbingan dari ibu Eva selaku Ketua TP PKK Kampar dan Pembina dari semua organisasi kewanita di Kampar," katanya.
Pada kesempatan itu, M Asri selaku Ketua KKKS Kampar, menyampaikan kegiatan sosial yang telah dilaksanakan organisasinya, yakni, operasi bibir sumbing, serta pengadaan kaki palsu.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB