Jakarta (ANTARA) - Twitter melalui akun resmi Twitter Support menduga peretas masuk ke sistem internal mereka sehingga bisa mengambil alih akun-akun besar dan terverifikasi.
Akun @TwitterSupport melalui utasan beberapa menit lalu mengatakan investigasi masih berlanjut, namun, mereka sudah menemukan beberapa hal terkait kasus peretasan tersebut.
Baca juga: 61,7 Persen Orang Indonesia Waspadai Serangan Hacker Melalui Webcam
"Kami menemukan apa yang kami yakini merupakan serangan social engineering terkoordinasi oleh orang-orang yang menargetkan beberapa karyawan kami yang memiliki akses ke sistem dan perangkat internal," kata @TwitterSupport.
Hacker, kata Twitter dalam utas tersebut, menggunakan akses tersebut untuk mengambil alih akun-akun besar kemudian mencuitkan permintaan mengirim bitcoin.
"Begitu kami menyadari insiden tersebut, kami segera mengunci akun-akun yang terverifikasi dan menghapus cuitan yang diunggah peretas," kata Twitter.
Twitter kemudian membatasi kemampuan mencuit lebih banyak akun, meski pun akun tersebut tidak diretas. Beberapa akun sudah pulih dan bisa mencuit lagi.
Sementara untuk akun-akun yang diretas, Twitter akan mengembalikan ke pemiliknya jika sudah yakin keadaan aman
"Secara internal, kami sudah mengambil langkah untuk membatasi akses ke sistem perangkat internal kami sementara penyelidikan berlanjut," kata Twitter.
Sejumlah akun besar, termasuk milik Bill Gates, Elon Musk, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan rapper Kanye West diretas dan meminta pengikutnya mengirim bitcoin.
"Saya menggandakan pembayaran yang masuk ke alamat BTC saya selama 30 menit ke depan. Anda kirim 1.000 dolar AS, saya kirim balik 2.000 dolar AS".
CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan sedang menyelidiki kasus ini dan akan memberi tahu apa yang terjadi.
Baca juga: Indonesia Kirim Tim Hacker ITB Ke Thailand
Baca juga: Hacker Retas Situs Telkomsel Dipicu Harga Internet Mahal??
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB