Pemko Dumai rampungkan data bantuan sosial warga terdampak COVID-19

id psbb dumai,korona dumai,covid-19 dumai,bansos dumai,kota dumai, berita dumai,corona dumai

Pemko Dumai rampungkan data bantuan sosial warga terdampak COVID-19

Seorang penumpang kapal dari Batam yang akan pulang ke kampung diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas medis di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Minggu (26/4/2020). (ANTARA/Aswaddy Hamid)

Dumai (ANTARA) - Pemerintah Kota Dumai rampungkan pendataan dan verifikasi data bantuan sosial bagi masyarakat terdampakcorona atau COVID-19, yaitu 15.463 jiwa bersumber APBD Dumai Tahun 2020.

Walikota Dumai Zulkifli AS kepada wartawan di Dumai, Selasa, mengatakan jaring pengaman jenis bantuan sosial dampak COVID-19 ini terbagi dua kategori, yakni dari pemerintah pusat dan dari pemerintah daerah setempat.

"Data dari Pemerintah Pusat sekitar 24.500 kepala keluarga dan sementara untuk bantuan dari Pemko Dumai sekitar 15.463 jiwa yang sudah terdata dan telah diverifikasi," kata Zulkifli.

Disebutkannya, bagi warga terdampak COVID-19 belum terdata agar segera menghubungi petugas kelurahan setempat atau instansi Dinas Sosial Kota Dumai, dan data penerima bantuan akan disampaikan.

Data penerima berbasis dengan nomor induk kependudukan tujuannya untuk mencegah data ganda, dan bantuan dari Pemerintah Pusat 24.500 KK terdiri untuk program keluarga harapan 5.082 KK, bantuan pangan non tunai 4.123 KK dan bantuan langsung tunai 14.871 KK.

Data bantuan bersumber APBD Dumai ialah masyarakat dari berbagai bidang seperti usaha mikro kecil menengah, transportasi ojek, becak, supir oplet, bidang perdagangan, kesejahteraan sosial, jasa tenaga kerja dan perikanan.

Bantuan dari Pemerintah Pusat berupa uang tunai dan langsung dikirim ke penerima melalui rekening bank dan kantor pos sebesar Rp600 ribu per bulan, dan bantuan APBD Dumai berupa sembako atau uang tunai dengan jumlah sama Rp600 ribu per bulan.

Baca juga: Positif COVID-19 bertambah, warga diimbau tidak pergi ke Dumai

"Bantuan warga terdampak COVID-19 dari APBD akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, dan untuk masyarakat belum terdata bisa melapor ke Dinas Sosial maupun kelurahan," sebutnya.

Jumlah anggaran untuk bantuan bagi masyarakat terdampak COVID-19 berkisar Rp36 miliar untuk tiga bulan, dengan 1 bulan sekitar Rp12 miliar bersumber dari dana Rp100 miliar hasil rasionalisasi anggaran Pemerintah Kota Dumai dalam menghadapi pandemicorona.

Di samping itu, Zulkifli AS minta penyaluran bantuan segera dilaksanakan sebelum rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar jadi diberlakukan agar tidak ada polemik di tengah masyarakat.

Baca juga: SKK Migas-CPI bantu 23 set tempat tidur ruang isolasi COVID-19 RS Dumai