Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi atau Juru Bicara Kementerian PerhubunganAdita Irawati menegaskan bahwa kondisi Menteri PerhubunganBudi Karya Sumadi semakin membaik setelah lebih dari dua minggu dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) karena terjangkit Virus Corona jenis baru atau COVID-19.
“Pak Menhub makin membaik,” kata Adita kepada Antara di Jakarta, Senin.
Adita menambahkan Menhub Budi Karya Sumadi juga sudah lepas dari alat-alat yang membantu sistem pernapasan, seperti ventilator.
“Yang jelas alat bantu semua sudah dilepas termasuk ventilator,” ujar Adita.
Informasi tersebut untuk menepis kabar di sosial media bahwa kondisi Menhub Budi Karya Sumadi tengah memburuk kondisinya.
Sebelumnya, beredar video singkat yang merekam kondisi terkini Menhub Budi Karya Sumadi dengan dokter yang merawatnya.
Kendati terbata-bata, Menhub yang akrab disapa BKS itu berupaya untuk menyampaikan bahwa kondisinya semakin membaik setelah mendapatkan perawatan yang mumpuni di RSPAD.
“Saya merasakan Kemenkes, RSPAD, dan semua tim bekerja dengan baik," katanya.
Ia juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersemangat dalam melawan penyebaran COVID-19.
“Dan ini menjadi suatu semangat untuk kita melawan COVID-19,” katanya.
Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada 14 Maret 2020.
Ia juga mengidap penyakit bawaan yang telah lama diderita yakni penyakit asma, di samping kegiatannya yang sangat padat dan tidak mengenal libur.
Selama dirawat, tugasnya dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ad Interim Menhub.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi positif COVID-19
Baca juga: Menhub Budi Karya sebut bakal ada bandara baru di ibu kota baru