ULD minta KONI Riau lirik line dance sebagai cabor baru

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua The Universal Line Dance (ULD) Provinsi Riau, Yulianti merekomendasikan line dance sebagai cabang olahraga baru kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, sebab ULD sendiri merupakan olahraga yang memadukan gerakan, tarian dan seni.

"Kita akan memperjuangkan line dance masuk ke dalam cabor KONI, untuk itu kami akan mengumpulkan beberapa perwakilan di daerah seperti Kampar, Kuansing, Pekanbaru dan daerah lainnya," kata Yulianti di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan, meski organisasi ini sempat vakum sejak 2013 lalu karena kesibukan dari pengurus, tapi kini semangat seluruh anggota ULD berkobar kembali. Program-program mulai diwacanakan agar ULD dapat terus berkembang ke depannya.

Dalam waktu dekat ULD Riau juga akan menyelenggarakan workshop dan family gathering untuk seluruh anggotanya di Provinsi Riau pada 7 Maret mendatang.

"Kita mencoba berkomunikasi dengan pengurus ULD pusat, dan pada akhirnya kami akan lakukan familly Ghatering dengan mengundang seluruh anggota yang ada di Pekanbaru dan daerah lainnya. Dengan adanya ini diharapkan bisa menggaungkan kembali line dance di Riau," ujar mantan anggota DPRD Riau itu.

Sementara itu, Sekertaris ULD Riau, Lofina mengatakan olahraga ini memiliki sejumlah keunggulan diantaranya dapat diikuti semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang berusia lanjut.

"Ini menjadi ajang silahturahmi olahraga dan kita bisa bahagia. Semua lagu dari pop dangdut maupun aliran musik lainnya bisa dipakai dalam line dance ini," ungkapnya.

ULD Riau sudah memiliki lebih dari 500 peserta yang tersebar diseluruh daerah yang ada di Provinsi Riau. Salah seorang member ULD Riau yakni Ipiet merupakan anggota yang berprestasi yang pernah meraih juara dalam ajang lomba APDX yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebagai informasi, The Universal Line Dance ini merupakan salah satu kesenian tari yang terarah. Tarian Line Dance yang tertua diciptakan tahun 1961 silam.