Pekanbaru (ANTARA) - Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V)Jatmiko K. Santosamenyatakan BUMN sektor perkebunan tersebut masih terus mempersiapkan rencana penawaran saham perdana atau IPO (initial public offering) untuk mendaftar ke bursa saham secara serius.
“Saya sampaikan ke pemegang saham kalau ini dijadikan bagian langkah restrukturisasi PTPN Grup, artinya kita gak main-main IPO-nya. Kita gak boleh IPO yang abal-abal istilahnya,” kata Jatmiko di Pekanbaru, Riau, Jumat.
Pihaknya masih terus melakukan persiapan dan mengkaji saat yang tepat untuk melaksanan IPO. Menurut dia, lembaga penyiapan IPO sudah bekerja, sedangkan untuk lembaga profesi penunjang sedang dalam proses.
Ketika disinggung berapa banyak saham yang akan ditawarkan di pasar modal, Jatmiko menyatakan masih menghitungdengan melihat potensi yang mungkin akan diterima oleh pasar calon investor.
“Sering kan kita bicara listing habis itu selesai, yang dijanjikan ke investor gak selesai juga. Ini yang kita jaga benar, kita olah apa yang membuat manfaat bagi kita semua,” katanya.
Ia mengatakan pada pembicaraan dengan pemegang saham, IPO PTPN V direncanakan pada tahun ini. “Target ke pemegang saham pada tahun ini, sebelum akhir tahun bisa kuartal III atau akhir kuartal II,” katanya.
Jatmiko mengatakan langkah IPO dilakukan untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan unit usaha di tubuh perusahaan perkebunan plat merah terbesar di Riau tersebut.
Menurut dia, di masa mendatang PTPN V tidak lagi bersandar pada pembiayaan konvensional seperti bank atau obligasi.
PTPN V setiap tahun rata-rata memproduksi 600.000 ton mnyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), yang merupakan hasil dari kebun inti sebesar 55 persen dan sisanya dari sawit plasma maupun nonplasma.
Di saat kondisi harga CPO turun karena dampak wabah Virus Corona yang membuat permintaan ekspor ke China menurun, pihaknya tetap optimis penjualan tidak terganggu karena menawarkan CPO dengan kualitas premium dan super premium.
“Sebenarnya pernjualan kita tak masalah, namun harga memang turun karena permasalahan itu (Corona) salah satunya,” ujar Jatmiko.
Baca juga: PTPN V dorong optimalisasi limbah sawit jadi arang briket sumber energi
Baca juga: PTPN V berencana melantai di bursa saham tahun ini, begini strateginya
Baca juga: PTPN V dukung polisi tindak tegas pegawainya di kasus karhutla Riau
Berita Lainnya
Teten Masduki dukung percepatan IPO UMKM lewat MoU dengan BEI
07 June 2023 12:17 WIB
Bursa Efek Indonesia sebut 16 perusahaan beraset di atas Rp250 miliar antre IPO
14 April 2023 15:02 WIB
Nusantara Sawit resmi IPO, berhasil raih dana senilai Rp453,1 miliar
10 March 2023 12:09 WIB
Kementerian BUMN nyatakan mendukung rencana PTPN terkait IPO subholding PalmCo
23 August 2022 15:55 WIB
Holding PT Perkebunan Nusantara berencana IPO subholding kelapa sawit PalmCo tahun 2023
22 August 2022 15:29 WIB
GoTo masuk BEI, Airlangga Hartarto harap makin banyak perusahaan teknologi IPO
11 April 2022 12:34 WIB
Pengamat: Tahun 2022 momentum tepat untuk IPO, masuk ke bursa saham yaa?
28 January 2022 8:38 WIB
Industri otomotif membaik, perusahaan manufaktur manfaatkan untuk gelar IPO
20 November 2021 10:37 WIB