Kadisdik Bengkalis minta ASN netral saat Pilkada, begini penjelasannya

Bengkalis (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bengkalis Edi Sakura mengharapkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya untuk bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dan meningkatkan kinerja dan disiplin.

“Setelah ini kinerja kita terus meningkat, kinerja harus jujur, kinerja kita harus berbasis lokal atau kedisiplinan serta netral dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 ini,” ajak Edi Sakura dalam acara Penandatangan Perjanjian Kinerja, Pakta Integritas Kinerja dan Pakta Integritas ASN pada Pilkada, Rabu (29/01/2020.

Edi Sakura mengungkapkan. Sejak tahun 2016 ia bertugas di Disdik, yang selalu menjadi sorotan adalah kegiatan fisik. Padahal Ia bersama staf sudah berbuat semaksimal mungkin, pakta integtitas sudah ditandatangani, namun, di luar tetap berbunyi lain.

Edi Sakura juga meminta seluruh ASN di Disdik untuk menekan gejolak terkait kegiatan fisik maupun gejolak masalah guru.

“Tahun ini semua gejolak itu harus kita tekan, setiap bidang harus berperan aktif, kinerja kita harus ditingkatkan,” pintanya.

Menurutnya, dengan kinerja yang bagus, gejolak bisa tekan sebaik mungkin, Usai penandatangan tiga dokumen tersebut, ke depan Disdik akan lebih baik, maju dan berkualitas, anak-anak berpresatasi, guru-guru merdeka dalam mengajar.

“Sebagai wujud komitmen, hari ini kita menandatangani Pakta Integritas Netralitas dalam Pilkada, agar kedepan kita tidak terjerata kasus hukum,” pungkasnya.

Penanda tanganan pakta integritas tersebut disaksikan langsing oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY dan penandatangan tiga dokumen tersebut dilakukan mulai dari Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan fungsional di lingkungan Disdik.

Baca juga: Bawaslu Riau ajak Panwascam jaga integitas pada Pilkada serentak 2020

Baca juga: Anggota Komisi II DPR RI pantau kesiapan Bawaslu Riau sambut Pilkada 2020

Baca juga: KPU kabupaten/kota Riau bentuk Badan Adhoc Pilkada 2020