Sepak Bola - Polisi Beri Batas Waktu Pendemo Kongres PSSI

Pekanbaru, 26/3 (ANTARA) - Aparat kepolisian memberi batas waktu hingga pukul 18.00 WIB kepada segala bentuk unjuk rasa yang digelar di lokasi Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau.

"Kami hanya memberi waktu untuk pendemo sampai pukul 18.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau Brigjen Pol Suaedi Husein di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan, ada sekitar 400 personel polisi dari Polresta Pekanbaru yang diturunkan untuk menjamin keamanan Kongres PSSI di Pekanbaru yang berlangsung mulai tanggal 25-26 Maret.

Suaedi juga berharap para pengunjuk rasa menaati ketentuan yang berlaku dan menjaga ketertiban.

"Kalau sampai batas waktu yang ditentukan mereka (pendemo) belum bubar, kami akan melakukan pendekatan persuasif dahulu," ujar Suaedi.

Suaedi Husein juga terlihat menyempatkan diri melakukan inspeksi mendadak untuk melihat persiapan pengamanan di Hotel Premier, yang menjadi lokasi Kongres PSSI.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, mengenakan pakaian bebas dan tanpa pengawalan. Banyak petugas polisi. yang tak menyadari kehadiran Suaedi.

Sementara itu, puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Suporter Indonesia terus malakukan demonstrasi di depan Hotel Premier.

Mereka terus meneriakan yel-yel yang mengecam Kongres PSSI yang diduga telah dipolitisir untuk melanggengkan rezim Nurdin Halid.

Koordinator Aksi dari Aliansi Suporter Indonesia, Dedi Hariyantol, mengatakan unjuk rasa akan terus berlangsung sampai Kongres PSSI selesai.

Menurut dia, batas waktu yang ditetapkan polisi akan dipatuhi sambil terus melakukan perpanjangan izin.

Ia mengatakan, unjuk rasa akan terus dilakukan karena Kongres PSSI baru dibuka pada sekitar pukul 19.30 WIB. "Kami berharap polisi tak menghalangi kami untuk menyampaikan aspirasi," ujarnya.