Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap enam terduga teroris di enam tempat berbeda di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat, Senin (19/11). Mereka semua termasuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Masing-masing terduga teroris itu ditangkap di enam daerah berbeda di wilayah hukum Polres Cirebon Kota," kata Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Anggota Densus 88 jalani operasi usai bertarung lawan teroris
Enam tempat penangkapan terduga teroris, kata dia, yaitu di Kecamatan Kapetakan dan Gunungjati yang masuk Kabupaten Cirebon.
Kemudian empat lainnya yaitu di Kesambi, Lemahwungkuk, Kalijaga dan Kalitanjung, Cirebon. Dan semua terduga teroris sudah dibawa tim Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Ia tidak tahu secara pasti apakah keenam terduga teroris itu masih berkaitan dengan pelaku pengeboman di Polrestabes Medan. "Untuk kaitan secara langsung dengan yang di Medan, kami tidak tahu. Yang jelas dari enam orang itu merupakan jaringan JAD," katanya.
Ia juga belum mengetahui secara persis inisial para terduga teroris yang sudah ditangkap personel Detasemen Khusus 88 Antiteror di wilayah hukumnya, karena semua langsung dibawa.
Baca juga: Densus 88 bekuk lima terduga teroris di Riau
Baca juga: Tim Densus 88 geledah dua rumah di Bandarlampung
Pewarta : Khaerul Izan