Pekanbaru,15/12(ANTARA)- Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat Riau mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh isu kelompok seperti agama, gender maupun suku bangsa menjelang pemilihan umum kepala daerah di tujuh kabupaten/kota di Riau.
"Masyarakat dihimbau jangan memilih calon yang mengedepankan isu tersebut. Karena calon yang seperti itu tidak akan memikirkan kepentingan masyarakat banyak," ujar Ketua DPD Hanura Riau Sayyed Junaidi Rizaldi di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, seharusnya calon yang baik bukan calon untuk suatu golongan maupun satu etnis maupun agama tertentu, melainkan calon yang bisa masuk ke semua golongan.
"Apalagi Pekanbaru yang akan menjadi kota metropolis. Jangan sampai calon tersebut malah membuat masyarakat Pekanbaru menjadi terpecah belah. Padahal kemajemukan yang ada di Pekanbaru sudah terjadi ratusan tahun yang lalu," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengadakan diskusi politik untuk membedah arah politik ke depan. Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan bahwa diskusi ini bisa memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan bakal calon untuk tidak memmanfaatkan isu keanekaragaman yang ada di Riau saat ini.
"Kita berharap nantinya bakal calon pemimpin mendatang tidak membeda-bedakan masyarakat melalui agama, suku, ras dan lainya sebab di Indonesia pada umumnya memiliki keragaman tersebut, jadi jangan untuk memperoleh kedudukan dan kekuasaan menyebabkan timbulnya perpecahan di antara masyarakat sendiri nantinya,"jelasnya.
Dari tujuh kabupaten/kota yang ada, baru Pelalawan yang sudah menentukan arah dukungan. Sedangkan enam lainnya yakni Siak, Pekanbaru, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kuantan Singingi dan Kampar, pihaknya belum memberikan dukungan.*
Berita Lainnya
DPD Hanura Hati-Hati Tentukan Kandidat Calon Gubri
15 May 2017 13:05 WIB
Wabup Meranti Hadiri Pelantikan DPD II Partai Hanura
18 December 2016 10:05 WIB
Ketua DPD Hanura Riau Lantik Pengurus Kota Dumai
08 December 2016 20:05 WIB
Ketua DPD Hanura Riau Mangkir Dari Pemeriksaan
07 April 2015 21:40 WIB
DPD Hanura Riau Tanggapi Kabinet Jokowi
25 October 2014 16:32 WIB
Wagub: Pegawai Jangan Terpengaruh Kasus Annas Maamun
29 September 2014 16:11 WIB
Hakim Jangan Terpengaruh Pendukung Rusli Zainal
06 November 2013 17:00 WIB
Masyarakat Jangan Terpengaruh Materi Sesaat Saat Pilkada
24 April 2011 20:04 WIB