Bakorkamla: Tingkat Kerawanan Laut Riau Tinggi

Pekanbaru, 8/12(ANTARA) - Tenaga Ahli Bidang Satelit Badan Koordinasi Keamanan Laut RI, Wisnu Permana Marsis di Pekanbaru, Rabu mengatakan tingkat kerawanan dari sisi keamanan di Riau cukup tinggi.

"Masyarakat dapat memberikan informasi langsung ke Bakorkamla tentang gangguan di laut. Misalnya, kecelakaan kapal, gangguan oknum aparat, ilegal fishing, penyeludupan dan sebagainya," katanya di Pekanbaru, Rabu.

Kerawanan di wilayah perairan Riau juga karena letaknya strategis dan berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya informasi dari Pemerintah Provinsi kepada Bakorkamla.

"Nantinya, informasi ini akan kita tindaklanjuti oleh Bakorkamla. Untuk memudahkan koordinasi tentang adanya informasi gangguan di perairan, pihak kita juga telah membuka fasilitas call center dengan nomor 021-500500," katanya.

Wisnu menegaskan, ada 12 stake holder yang tergabung dalam Bakorkamla ini. Diantaranya, Polairud, TNI AL, Bea Cukai, DKP, Kejaksaan, Depdagri dan institusi terkait lainnya. Melalui Bakorkamla ini, segala insiden di laut dapat langsung dikoordinasikan dengan baik.

Bakorkamla ini nantinya juga dibagi menjadi beberapa satuan tugas di beberapa wilayah perairan di Indonesia. Misalnya, untuk wilayah Barat di Batam, Wilayah Timur di Tual dan Wilayah Tengah di Belitung.

"Untuk sosialisasi call center ini kita sudah melakukan sosialisasi ke Tanjung Balai Karimun, Kepri. Siang ini, saya juga akan ke Dumai,"tukasnya mengakhiri.