Peserta SNM 2019 merasa bangga berkesempatan ikut dalam upacara yang penuh hidmat dan berkesempatan untuk bertemu orang-orang penting BUMN tersebut.
Sejumlah petinggi BUMN yang hadir antara lain Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo, Komisaris Utama Hutama Karya, Burhanuddin, Komisaris Hutama Karya Adityawarman, Komisaris Hutama Karya Musyafak, Direktur Operasi III Hutama Karya Sugeng Rochadi, Direktur Human Capital & Pengembangan Putut Ariwibowo, Sekretaris Perusahaan Muhammad Fauzan.
Selanjutnya Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa, Direktur Operasional PTPN V Balaman Tarigan, Direktur Kepatuhan dan Management Risiko PT PNM Muhamad Qudrat Gunadi, serta Staf Khusus 1 Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol.
Usai mengikuti upacara, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo menyampaikan peringatan HUT RI ini ini harus dapat dimaknai oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
Menurutnya, pemerintah mengisi kemerdekaan dengan terus menyejahterakan rakyat melalui pembangunan infrastruktur dan juga sumber daya manusia menuju Indonesia maju.
Terkait program SMN, Bintang mengatakan Indonesia merupakan negara yang luas sehingga dibutuhkan peran BUMN untuk membantu pengenelan Nusantara kepada pelajar di seluruh Tanah Air.
"Indonesia ini luas jadi dibutuhkan peran BUMN untuk membantu pengenalannya melalui pertukaran pelajar," katanya.
Kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ini digelar meriah dengan melibatkan segenap unsur masyarakat Provinsi Riau. Dihadiri lebih dari 1.200 peserta upacara dari Hutama Karya, PNM, PTPN V, perwakilan undangan dari unsur Pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat serta Siswa Mengenal Nusantara, upacara bendera dipimpin langsung oleh inspektur upacara, Bintang Perbowo.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat dan instansi berupa infrastruktur dan pendidikan dari Hutama Karya senilai Rp5,1 miliar, bantuan bina lingkungan oleh PTPN V senilai Rp2,5 miliar, beasiswa untuk 30 anak dari PT PMN senilai Rp54 juta, serta bantuan taman bacaan untuk SMAN 13 Pekanbaru dari Hutama Karya, PTPN V dan PNM senilai Rp60 juta.
