Dumai, 3/11 (ANTARA) - Wali Kota Dumai, Khairul Anwar, mengutus pejabat instansi dari Dinas Sosial, Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Ditektur Rumah Sakit Umum, untuk menjenguk Sela, korban kekerasan ibu tirinya.
"Kita prihatin dengan kondisi Sela. Sebagai wujud keprihatinan ini, saya mengutus seluruh kepala dinas dan badan terkait untuk menjenguk dan melakukan pemantauan setiap harinya," terang Khairul melalui salularnya, Rabu.
Khairul yang saat dihubungi sedang berada di Jakarta untuk mengikuti latihan kepemimpinan sebagai wali kota baru periode 2010-2015.
Ia mengatakan, Sela merupakan salah satu anak bangsa yang harus diberi perhatian lebih menimbang kondisinya yang saat ini terlantar.
"Pada pesan media yang saya baca, selama dua minggu dirawat di Rumah Sakit Bayangkara, anak ini tidak pernah sama sekali dijenguk oleh siapa pun, termasuk keluarganya. Mudah-mudahan, dengan kehadiran perwakilan pemerintah dihadapan dia, dapat mengurangi beban psikologis yang dialaminya karena sebenarnya masih ada yang peduli dengannya," papar Khairul.
Tiga bejabat yang ditunjuk untuk menjenguk Sela tersebut masing-masing adalah Amiruddin sebagai Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai. Pazwir selaku Kepala Dinas Sosial Kota Dumai. Dan Faisal yang menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai.
Wali kota mengharapkan ketiga pejabat pemerintahan ini nantinya dapat memberikan solusi bagaimana penanganan Sela kedepannya.
Pada kesempatan terpisah, Amiruddin, mengakui baru mendapatkan informasi tersebut sehingga kunjungan yang dilakukan sedikit terlambat.
"Namun setelah kunjungan ini, kami akan terus melakukan pemantauan terhadap Sela tentang perkembangan fisik dan psikologisnya," urainya.
Pazwir menambahkan, kedepannya selepas dari rumah sakit, Sela akan diberikan tempat tinggal layak yang telah disediakan pihaknya.
"Rumah ini nantinya bakal cikal rumah singgah bagi anak-anak terlantar seperti Sela. Sementara mengenai pendidikan formalnya, kita juga sudah siapkan melalui anggaran daerah maupun pemerintah pusat," tuturnya menjelaskan.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai, Faisal, berjanji akan mendatangkan seorang psikolog untuk melihat kondisi mental Sela.
"Sementara ini, kami masih berharap kepada pihak Rumah Sakit Bayangkara untuk juga membantu dalam menumbuhkembangkan mental Sela dari kondisi trauma atas masa lampaunya. Hal ini penting mengingat tindak kekerasan yang dialaminya cukup lama," ringkasnya.
Berita Lainnya
Sambangi PDIP, Kharisman daftar Bacalon Wali Kota Pekanbaru bareng komunitas vespa
29 April 2024 17:35 WIB
Batik Mojokerto tampil di Indonesia Fashion Week 2024
29 March 2024 11:19 WIB
Bobby targetkan pembangunan di Medan selesai sebelum jabatannya berakhir
13 November 2023 8:08 WIB
Wali Kota Dumai gelar syukuran terima DBH Migas 1 persen
09 November 2023 15:12 WIB
Sambangi Indarung I, Wali Kota Gondar City dan rombongan unjuk gigi dengan menari tradisional
27 October 2023 13:44 WIB
PAN terima siapa pun pendamping Prabowo
20 October 2023 20:07 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya sebut putusan MK ibarat jalan tol kepala daerah "nyapres"
17 October 2023 13:49 WIB
Wali kota Jaksel Munjirin harapkan pemasangan jaringan utilitas sesuai prosedur
03 October 2023 14:00 WIB