Lalu Lintas Riau-Sumbar Berangsur Normal Pascalongsor

id lalu lintas, riau-sumbar berangsur, normal pascalongsor

Lalu Lintas Riau-Sumbar Berangsur Normal Pascalongsor

Pekanbaru (Antarariau.com) - Arus lalu lintas yang menghubungkan Provinsi Riau menuju Sumatera Barat berangsur normal pascabencana longsor yang terjadi di Kilometer 77 Desa Merangin, Kabupaten Kampar, Selasa siang.

"Arus lalu lintas sudah berjalan normal. Material longsor berupa tanah dan batu berhasi dibersihkan dari badan jalan," Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra di Pekanbaru.

Meski begitu, dia tetap mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati karena kondisi jalan licin akibat sisa material longsor. Selain itu, dia juga mengimbau kepada pengendara agar tetap waspada mengingat bencana longsor serupa masih berpotensi terjadi di sekitar lokasi kejadian.

Hingga siang ini, dia menjelaskan satu alat berat telah dikerahkan ke lokasi bencana longsor. Sejauh ini, dia menuturkan keberadaan satu alat berat cukup guna mengatasi dan membersihkan material longsor.

Namun, dia menyebut terdapat beberapa alat berat lainnya yang telah disiagakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar, tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Di Rantau Berangin ada UPT PU yang memang telah disiagakan alat berat," tuturnya.

Bencana longsor yang terjadi di KM 77 tepat terjadi di depan warung yang menjajakan makanan dan oleh-oleh di perbatasan Riau-Sumbar tersebut. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Meski begitu, dia mengkhawatirkan bencana longsor kemungkinan besar masih terjadi, terutama mulai dari KM 75 hingga KM 80, yang selama ini dikenal sebagai titik rawan dengan kondisi bebatuan yang curam tersebut.

Desa Merangin, Kabupaten Kampar merupakan jalur utama yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat. Lokasi tersebut dikenal sebagai lokasi yang cukup rawan bencana longsor mengingat kontur jalan berbatasan dengan tebing curam.

Daerah rawan longsor yang harus diwaspadai di wilayah tersebut adalah KM 77 hingga KM 82. Dari catatan Antara, insiden longsor kerap terjadi di wilayah itu, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.

Dihubungi terpisah, Kapolres Kampar Ajun Komisaris Besar Andri Ananta Yudhistira menjelaskan jajarannya turut menurunkan personel guna membantu memperlancar arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Kepada pengguna kendaraan yang menuju lokasi, Andri menghimbau supaya hati-hati sebagai antisipasi terjadinya longsor susulan agar tidak ada korban.