Jakarta (Antarariau.com) - Toyota Motor Corp pada Jumat (5/10) mengumumkan akan melakukan penarikan untuk perbaikan (recall) terhadap 2,43 juta unit kendaraan bermesin hibrida (hybrid) di dunia karena kendala mesin yang berpotensi mati tiba-tiba (stalling).
Penarikan kembali itu melibatkan model-model Prius dan Auris yang diproduksi antara Oktober 2008 dan November 2014, dilansir Reuters.
Secara total, penarikan ini mempengaruhi sekitar 1,25 juta kendaraan yang dijual di Jepang, 830.000 kendaraan di Amerika Utara, dan 290.000 kendaraan yang dijual di Eropa.
Kendaraan yang dijual di Cina, Afrika, Oceania dan daerah lain juga terpengaruh.
Dalam sebuah pernyataan, Toyota mengatakan ini merupakan "situasi yang langka", beberapa kendaraan berpotensi gagal beralih ke mode mengemudi "failsafe" jika terjadi kesalahan pada sistem hibrida, yang dapat menyebabkan hilangnya daya sehingga mesin berhenti.
Produsen mobil itu mengatakan belum menemukan kasus kecelakaan atas masalah ini di Jepang.
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
24 April 2024 10:00 WIB
KAI telah layani 4,39 juta penumpang selama masa angkutan Lebaran 2024
22 April 2024 14:37 WIB
Harga emas batangan Antam hari ini kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
19 April 2024 11:24 WIB
Harga emas batangan Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
18 April 2024 10:51 WIB
H+5 Lebaran, sebanyak 1,39 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek
17 April 2024 16:56 WIB
Sebanyak 1,5 juta kendaraan lintasi Tol Trans Sumatera selama Lebaran 2024
17 April 2024 12:27 WIB
Kemenhub: 1,2 juta orang balik lewat angkutan umum di H+4 Lebaran 2024
16 April 2024 17:00 WIB
Harga emas batangan Antam melonjak hingga capai Rp1,324 juta per gram
12 April 2024 13:29 WIB