Sebanyak 221 Jamaah Haji Asal Siak Gelombang Pertama Akan Dijadwalkan Pulang Ke Tanah Air

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 221 haji gelombang pertama asal Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang tergabung dalam kelompok terbang enam berada dalam kondisi sehat walafiat, dijadwalkan kembali ke tanah air atau debarkasi Batam pada 7 September 2018.

"Dari Batam jamaah haji itu dijadwalkan menuju Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak pada 8 September 2018," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Drs. H. Muharom di Siak, Senin.

Menurut dia, jamaah haji asal Kabupaten Siak dilaporkan dalam stamina prima untuk melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan ibadah sunah menjelang kepulangan mereka ke Tanah Air pada 7 September 2018.

Sampai kini sehat-sehat semua dan jamaah haji Siak sedang melaksanakan umroh sunnah juga sekaligus berziarah ke tempat-tempat ziarah seperti Jeddah, masjid Qishos, Qiblatain.

"Semua jamaah haji dalam kondisi sehat melaksanakan ibadah sunnah maupun wajib, kendati suhu di Mekkah cukup tinggi dibandingkan di Tanah Air, namun demikian dapat diantisipasi dengan memperbanyak meminum air putih dan fokus melakukan aktivitas di dalam ruangan," katanya.

Ia menyebutkan, informasi tambahan bahwa JH Siak untuk gelombang kedua yang bergabung dengan kloter 16 kembali ke tanah air pada 14 September 2018.

Selain itu, katanya, karena sudah ada regulasi yang mengatur apa saja barang yang boleh dibawa ke tanah suci dan mana saja barang yang dilarang, maka untuk berat tas juga sudah ditetapkan maksimal 32 Kg untuk tas ukuran besar dan tas jinjingan hanya boleh seberat 7 Kg.