Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menggalang Rp1,6 juta bantuan dana bagi korban gempa Lombok, Provinsi NTB.
"Gempa melanda Lombok memperihatinkan sehingga kepedulian kita bersama sangat dibutuhkan untuk meringankan beban saudara se-tanah air itu, jika sedikit demi sedikit terkumpul tentu akan menjadi banyak," kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Maswir MA, di Kampar, Rabu.
Menurut Maswir, partisipasi para Kepala KUA se-Kampar tersebut sudah harus menjadi kewajiban bagi umat dengan harapan mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa ini, bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Lombok.
Ia mengatakan, sambil terus berupaya menggalang bantuan kemanusian, tentunya berdoa agar masa tanggap darurat gempa cepat berakhir dan mereka bisa beraktivitas kembali dengan normal.
"Pascatanggap bencana banyak saudara kita yang trauma karena kehilangan anggota keluarga dan runtuhnya tempat tinggal akibat diguncang gempa, tentunya semua penduduk negeri ini patut menghibur dan meringankan penderitaan mereka," katanya.
Oleh karena itu, kata Maswir menyebutkan, dana yang terkumpul akan diserahkan langsung kepada Koordinator pengumpulan dana sumbangan gempa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar.
Untuk selanjutnya, katanya, akan disetorkan ke Kantor Wilayah Kemenag Riau untuk dikumpulkan dan diteruskan secara kolektif ke Lombok, Provinsi NTB.
Berita Lainnya
Kanwil Kemenag Riau Lakukan Uji Kompetensi Terhadap 51 Kepala KUA
14 November 2017 20:06 WIB
Kepala KUA Sei Lala Jadi Teladan Inhu
09 July 2013 8:20 WIB
Madrasah di Kampar Galang Bantuan Gempa NTB
13 August 2018 5:30 WIB
Pemuda Kampar Galang Dana Bantu Korban Gempa Aceh
09 December 2016 21:40 WIB
Pemkot Jakbar berhasil raup denda Rp16 juta dari warga yang langgar prokes
10 August 2021 15:46 WIB
Malaysia mulai terapkan biaya karantina WNA sekitar Rp16 juta
24 September 2020 11:18 WIB
Jersey bersejarah Ismed Sofyan terlelang Rp16 juta
19 April 2020 8:31 WIB
Denda Rp16 Juta Jika Mengemudi Sambil Gunakan Gadget
14 April 2014 10:25 WIB