Dumai, Riau, (Antarariau.com - Panitia Pengawas Pemilu Kota Dumai merekomendasikan kepada komisi pemilihan umum agar diadakan pemungutan suara ulang untuk Pemilihan Gubernur Riau 2018 di TPS 13 pada Sabtu tanggal 30 Juni, akibat kurang telitinya kelompok penyelenggara.
"Petugas kita menemukan kejanggalan karena ada tiga pemilih mencoblos bukan di TPS terdaftar, dan akibat kurang teliti kelompok penyelenggara, diusulkan pemungutan suara ulang," kata Panitia Pengawas Pemilu Dumai, Agustri, di Dumai, Jumat.
Panwas Dumai saat Pilkada 27 Juni 2018 menemukan kejanggalan dalam proses pencoblosan di TPS 13 Kelurahan Bukit Bathrem Kecamatan Dumai Timur, yaitu tiga pemilih mencoblos bukan di TPS terdaftar, sehingga direkomendasikan PSU ke KPU setempat.
Disebutkan, keputusan digelar PSU di TPS dengan jumlah pemilih tetap sekitar 300an orang itu diputuskan Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai dalam rapat pleno penetapan pada Kamis (28/6).
Untuk pelaksanaan PSU di TPS 13 dijadwalkan pada Sabtu (30/6) besok, dan penyelenggara KPU diminta dapat mempersiapkan logistik dan kebutuhan lain sesuai jumlah pemilih tetap.
Adanya pemilih yang mencoblos tidak sesuai TPS ini diduga melanggar peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2018 pasal 59 ayat 2e tentang pemungutan suara ulang.
"Kita harap PSU bisa terlaksana lancar tanpa ada kendala, dan kelompok penyelenggara harus disiapkan dengan benar benar paham terhadap ketentuan pemilu," sebutnya.
Dua pelanggaran lain ditemukan Panwas Dumai, yaitu ada DPT ganda identik di TPS, dan pemilih dilaporkan berfoto saat mencoblos di bilik suara dengan handpone dan menyebarkan ke grup Whatsapp.
Panwaslu juga mencatat tingkat partisipasi pemilih Pilgub Riau di Dumai tidak mencapai target, yaitu hanya sekitar 53 persen dari jumlah DPT 171.394 jiwa, dan 46 persen pemilih tidak mencoblos alias golput.
Sementara, terkait digelarnya PSU ini, Ketua KPU Dumai Darwis dihubungi lewat alat komunikasi seluler dan pesan singkat, belum berhasil dikonfirmasi wartawan hingga berita dikirim.
Diketahui, KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih secara nasional 77,5 persen, dan untuk Dumai ditargetkan 75 persen, atau naik dari pemilihan kepala daerah 2015 sebesar 68 persen. ***2***
3 Orang Nyoblos Bukan di Tempatnya Terdaftar, TPS di Dumai Direkom PSU
