Tembilahan, (Antarariau.com) - Klinik Pratama dr. Ir mendaftarkan sejumlah masyarakat tidak mampu sebagai peserta JN-KIS BPJS Kesehatan serta membayarkan iuran kepesertaan selama satu tahun kedepan.
Komitmen tersebut, diwujudkan Klinik Pratama dr. Ir dengan melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Bengkalis, Senin. MoU ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, serta terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat.
"Selama kami tetap berdiri di Kabupaten Indragiri Hilir ini, kami berkomitmen akan terus membiayai iuran BPJS Kesehatan warga sekitar klinik yang tidak mampu dan belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan," ujar Direktur Klinik Pratama dr. Ir, Fenny Wulandari, dalam kegiatan Penandatangan MoU Sinergi Program CSR (Corporate Sosial Responsibility).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan (Dahidin), mengucapkan terima kasih kepada manajemen Klinik Pratama dr. Ir atas kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan ikut serta menyukseskan Program JKN-KIS dalam bentuk pembiayaan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat sekitar semakin meningkat.
Dahidin menerangkan, sampai dengan saat ini, jumlah penduduk Indragiri hilir sebanyak 616.347 jiwa dan yang telah terdaftar sebagai peserta secara keseluruhan adalah 419.804 jiwa, terdiri dari segmen Pekerja Penerima Upah, Pekerja Bukan Penerima Upah, Penerima Bantuan Iuran APBD, Penerima bantuan Iuran APBN dan Bukan Pekerja. Dengan demikian, masih terdapat penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan sebanyak 196.543 Jiwa.
Dengan adanya terobosan dari Klinik Pratama dr. Ir yang telah menyalurkan program CSR dan telah pula menandatangani perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan, maka setidaknya mengurangi jumlah warga yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan.
"Dengan adanya terobosan ini, diharapkan perusahaan-perusahaan lain dapat terpanggil untuk mendaftarkan masyarakat menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan. Juga untuk terwujudnya Indonesia yang lebih sehat dan strategy Nasional untuk mencapai UHC (Universal Health Coverage)," harapnya.
***4***
Berita Lainnya
UMRI Klaim Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Rp35,280 Juta Per Bulan
27 July 2017 9:45 WIB
Bupati Meranti : Jangan sampai ada warga miskin ditolak RS
10 October 2022 16:39 WIB
97 ribu lebih warga Siak belum terdaftar di BPJS Kesehatan
08 June 2022 20:53 WIB
BPJS Kesehatan minta pers Pekanbaru edukasi warga tentang JKN
19 November 2021 20:32 WIB
Bupati Siak serahkan BST dan 2.000 Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi warga terdampak COVID-19 di Kandis
16 July 2020 16:37 WIB
Warga Tanjungpinang ramai-ramai ajukan turun kelas kepesertaan BPJS
15 November 2019 19:17 WIB
Dumai Siap Usulkan Anggaran Penyesuaian Tarif BPJS 70 Ribu Warga
11 September 2019 13:00 WIB
Warga Pekanbaru Serbu Stan BPJS Kesehatan
11 November 2018 22:10 WIB