Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan akan melakukan pengecekan dan renovasi bagi semua jaringan pipa air, listrik, telekomunikasi, termasuk "sprinkler" atau alat pemadam api otomatis di Bandara Sultan Syarif Kasim II guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
"Kami tidak tunggu pengerjaannya lagi semester atau tahun depan, tetapi dalam dua bulan ini semua sudah direnovasi," kata Direktur Operasi dan Teknik PT Angkara Pura II DJoko Murjatmodjo saat dijumpai Antara di Pekanbaru, Minggu.
Ia menyatakan perintah ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan mengganggu pelayanan bandara secara khusus maupun umum.
Seperti yang menimpa SSK II dimana kebocoran pipa "sprinkler" atau alat pemadam api otomatis Sabtu pagi (1/7) pukul 07.45 WIB berakibat terganggunya lima meja pelayanan chek-in maskapai Lion. Sehingga berdampak kepada tertundanya keberangkatan enam pesawat Lion pada saat itu juga.
"Kami cek seluruh pipa yang ada di atas plafon yang berkarat bukan hanya pipa "sprinkler", listrik dan lainnya juga," ujarnya.
Diakuinya kejadian yang menimpa SSK II bagian dari kelalaian pihaknya yang selama ini tidak melihat kondisi pipa karena memang suatu hal yang jarang pipa sprinkler di atas plafon berkarat.
"Memang bangunan SSK II ini sudah lima tahun," tuturnya.
Menurut dia umumnya sprinkler itu terbuat dari baja dan besi dan dirawat terus sehingga jarang berkarat.
"Ini mungkin ada yang terlewat dari perhatian semua teknisi yang ada di Pekanbaru," tegasnya.
Namun demikian imbuhnya lagi pihak AP II akan jadikan ini pelajaran kedepan untuk rutin melakukan pemeriksaan secara berkala.
"Untuk SSK II penggantian pipa yang berkarat akan dilakukan sesuai prioritas dulu, kemudian bertahap seterusnya hingga seluruhnya ditargetkan selesai dua bulan kedepan," imbuh dia.
Selain Pekanbaru, ia menyatakan akan melakukan itu juga bagi semua bangunan bandara di bawah pengelolaan AP II se- Indonesia.
"Kami akan memerintahkan semua bandar udara yang dikelola AP II untuk melakukan pemeriksaan ulang apakah di bandaranya ada hal-hal yang berkarat dan berpotensi serta mengalami perubahan fungsi dari sebenarnya supaya tidak terjadi hal-hal seperti ini," pungkasnya.
Sekedar informasi sebelumnya diberitakan "pipa sprinkler" atau alat pemadam api otomatis di Bandara SSK II Pekanbaru Sabtu pagi (1/7) pukul 07.45 WIB mengalami kebocoran.
Hal ini telah berakibat kepada terganggunya lima meja pelayanan chek-in maskapai Lion. Sehingga tertundanya keberangkatan enam penerbangan pada saat itu juga.
Peralatan komputer yang persis di bawah pipa tersiram air dan pelayanan chek-in pada lima meja terganggu.
Untuk mengantisipasi pelayanan chek - in bisa normal maka AP II melakukan antisipasi penutupan sementara pada yang pecah selanjutnya menjelang malam hari dilakukan penggantian.
Kemudian meja chak-in yang terkendala diupayakan digeser untuk segera difungsikan demi pelayanan maksimal arus balik penumpang udara diperkirakan Minggu (2/7).
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB