Pekanbaru (Antarariau.com) - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, menyebutkan bahwa seharusnya Riau yang kaya energi tidak mungkin kekurangan listrik. Namun kenyataan tersebut ditepis dengan fakta bahwa masih terdapat 261 desa di Riau yang belum dialiri listrik.
Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya agar tingkat elektrifikasi di Negeri Lancang Kuning terus meningkat. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bahkan bertekad agar paling lambat 2019 semua desa di Riau sudah dialiri listrik.
"Kalau datanya seperti itu (ada 261 desa belum teraliri listrik) tentu harus saya verifikasi dulu, apa benar seperti itu," kata Wamen ESDM menjawab pertanyaan media.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi tersebut tidak seharusnya terjadi di Riau. Pasalnya dengan semua kelebihan dan sumber daya yang ada, ia menilai bahwa riau adalah provinsi yang kaya.
"Apa iya di Riau yang kaya energi tapi malah kekurangan," kata Arcandra penuh heran.
Ia malah menyebut bahwa daerah yang kekurangan listrik itu adalah wilayah Indonesia Timur.