Jakarta, (Antarariau.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa penerbangan antara Indonesia dan Qatar tidak terganggu terkait pemutusan hubungan diplomatik empat negara di Timur Tengah, yang berdampak pada larangan penerbangan maskapai Qatar.
"Tidak ada pengaruh signifikan ke penerbangan kita," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Kristi menambahkan saat ini pihak Qatar sendiri tengah mempertahankan kredibilitas dan hubungan baik dengan Indonesia sebagai salah satu destinasi penerbangan yang potensial, terutama untuk pariwisata.
"Untuk penerbangan ke Indonesia aman-aman saja karena memang tidak terdampak dari larangan itu," katanya.
Saat ini, dia menuturkan pihaknya tengah menangani penerbangan jamaah umroh yang transit di Doha, Qatar untuk tetap bisa tiba di Arab Saudi.
Langkah yang dilakukan, salah satunya yaitu memindahkan para penumpang tersebut ke maskapai lain, di antaranya 20 jamaah sudah diterbangkan dengan Saudi Airlines dan 45 lainnya dengan Garuda Indonesia.
"Data lainnya terus dimonitor karena tidak semua penerbangan Indonesia ke Qatar itu lanjut ke Arab atau tiga negara lainnya yang melarang," katanya.
Hal senada disampaikan Marketing Coordinator Qatar Airways Laila Nurlaila Purnamasari yang mengatakan pelarangan penerbangan ke Mesir, Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab tersebut tidak terpengaruh ke penerbangan Indonesia.
"Tidak terpengaruh dan kami beroperasi seperti biasa," katanya.
Laila menyebutkan saat ini frekuensi penerbangan Qatar Airways dari dan ke Indonesia sebanyak enam kali per harinya, yaitu Doha-Jakarta tiga kali dan Doha-Denpasar tiga kali.
Qatar sebelumnya memastikan akan menambah satu penerbangan ke Bali pada Juli 2017 setelah penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
Selain Qatar, Emirates yang merupakan Maskapai Uni Emirat Arab juga menambah frekuensi penerbangan ke Bali sebanyak dua kali sehari.
Kedua negara tersebut sepakat untuk menjadikan Bali sebagai destinasi wisata utama dan mempromosikan paket perjalanan khusus kepada penumpang.
Berita Lainnya
Kemenag RI mulai proses seleksi maskapai penerbangan haji 2025
13 December 2024 9:49 WIB
TNI AU berupaya tingkatkan kemampuan prajurit di bidang keselamatan penerbangan
11 December 2024 11:39 WIB
Pesawat AG50 modifikasi buatan China telah rampungkan penerbangan perdana
11 December 2024 10:57 WIB
Maskapai Lebanon tambah jadwal penerbangan menyusul gencatan senjata berlaku
28 November 2024 10:38 WIB
PTDI-Embraer teken MoU perluas kolaborasi industri penerbangan komersial
18 November 2024 12:41 WIB
Bandara Bali: 22 penerbangan internasional batal dampak erupsi Gunung Lewotobi
13 November 2024 14:16 WIB
Kemenhub nyatakan penerbangan rute Makassar-Wakatobi memperkuat pariwisata
01 November 2024 17:06 WIB
Lalu lintas penerbangan di Iran kembali dibuka pasca serangan Israel
26 October 2024 15:48 WIB