Pekanbaru (Antarariau.com) - Pendaki asal Provinsi Riau bernama Yandri, yang hingga kini masih hilang di Gunung Marapi Provinsi Sumatera Barat, ikut dalam rombongan pendaki dengan persiapan kurang memadai.
Menurut keterangan dari Dwi Puspita, seorang pendaki asal Kota Pekanbaru yang sudah ditemukan ketika dihubungi Antara, Selasa, membenarkan persiapan Yandri sebenarnya kurang layak untuk mendaki gunung.
Baca juga:Tiga Hari Belum Ditemukan, Keluarga Pendaki Menyusul Ke Marapi
Sebab, remaja berusia 15 tahun itu hanya mengenakan kaos oblong, tanpa memakai jaket, dan bercelana pendek. Selain itu, Yandri juga hanya menggunakan sendal ketika mendaki.
"Iya, sebenarnya untuk keselamatan kita sudah (siapkan) masing-masing," kata Dwi Puspita.
Menurut Dwi Puspita, Yandri belum ada pengalaman mendaki gunung. Korban yang sudah hilang selama tiga hari usai erupsi Gunung Marapi itu ikut mendaki gunung bersama pamannya.
Ia mengatakan, rombongan pendaki berjumlah 16 orang yang terdiri dari delapan orang asal Kota Pekanbaru, enam orang dari Kota Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, dan dua pendaki asal Payakumbuh.
Ia mengakui hanya segilintir dari mereka yang punya pengetahuan tentang mendaki gunung. Akibatnya, mereka panik ketika terjadi erupsi.
Baca juga:Pendaki Terakhir Asal Riau Berhasil Ditemukan Dalam Keadaan Hidup
"Rata-rata pendaki perdana, wajar panik ketika ada letusan," katanya.
Proses pencarian hingga kini masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Sejumlah pendaki senior dari Kota Pekanbaru juga ikut membantu.
"Tim SAR tertahan karena kabut dan asap tebal dari erupsi mengganggu jarak pandang. Puncak gunung tidak terlihat," kata Een Gembel, pendaki senior dari Pekanbaru yang ikut membantu di Gunung Marapi.
Menurut dia, tim SAR memperkirakan posisi Yandri berada di sebelah kanan dari puncak Gunung Marapi. Area itu terdapat patahan jurang.
Sebelumnya, delapan pendaki dari Kota Pekanbaru berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Senin (5/6). Para pendaki asal Pekanbaru yang telah ditemukan antara lain bernama Dwi Puspita, M. Abdul Mughni, Tander, Yusuf, Robi, Irwandi alias Babe, Roki, dan Hafis.
Berita Lainnya
Tiga dari 29 pendaki Riau tewas akibat erupsi Gunung Marapi
06 December 2023 6:05 WIB
Lima orang pendaki asal Ceko tewas akibat tertimbun longsoran salju di Austria
09 March 2020 11:42 WIB
Pendaki Terakhir Asal Riau Berhasil Ditemukan Dalam Keadaan Hidup
06 June 2017 12:40 WIB
Pendaki Ilegal Asal Malaysia Tewas Di Gunung Rinjani
09 November 2016 12:00 WIB
WHO: lebih dari 22.500 orang di Jalur Gaza derita luka yang mengubah hidup
13 September 2024 11:38 WIB
Jembatan "bailey" berhasil dipasang di Jalan Sumbar-Riau yang longsor
10 September 2024 11:02 WIB
Nilai tukar rupiah meningkat akibat lowongan pekerjaan AS yang melemah
05 September 2024 16:37 WIB
Harimau kembali serang manusia di Siak, ini yang dilakukan BB KSDA
05 September 2024 11:09 WIB