Bukittinggi (ANTARA) - Tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu (3/12).
"Kondisi terakhir dari 29 orang pendaki asal Riau tiga di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Rozita SM di Bukitinggi, Selasa malam.
Seluruh korban telah dievakuasi tim gabungan dari gunung api aktif tersebut namun satu orang masih menunggu proses identifikasi tim (Disaster Victim Identification) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat.
Tiga korban asal Provinsi Riau juga telah diberangkatkan setelah melalui proses identifikasi. Sementara, tiga korban saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Ia mengatakan seluruh perwakilan keluarga korban telah tiba di RSAM Bukittinggi untuk pencocokan data identifikasi yang dibutuhkan tim DVI Polda Sumbar.
Pihaknya memastikan Pemerintah Provinsi Riau melalui BPBD Riau akan memfasilitasi kepulangan jenazah termasuk melayani korban yang masih dirawat.
"BPBD Riau bersama Dompet Dhuafa Riau cabang Sumatra Barat menyediakan ambulans gratis untuk memfasilitasi kepulangan jenazah," ujarnya.
Pada umumnya korban asal Bumi Lancang Kuning tersebut merupakan mahasiswa asal Universitas Riau dan Universitas Islam Riau.
Berita Lainnya
Lima orang pendaki asal Ceko tewas akibat tertimbun longsoran salju di Austria
09 March 2020 11:42 WIB
Pendaki Asal Riau Yang Hilang Di Marapi Disebut Kurang Persiapan
06 June 2017 12:40 WIB
Pendaki Terakhir Asal Riau Berhasil Ditemukan Dalam Keadaan Hidup
06 June 2017 12:40 WIB
BNPB ingatkan warga patuh arahan pemda setempat terkait erupsi Gunung Marapi
30 May 2024 16:14 WIB
Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi Kamis siang, ini
30 May 2024 14:43 WIB
PVMBG minta masyarakat sekitar agar waspadai erupsi Gunung Marapi
08 April 2024 14:43 WIB
Gunung Marapi Sumatera Barat erupsi pagi ini, hembuskan abu setinggi 1,5 kilometer
03 April 2024 11:17 WIB
Korem Wirabraja terus siagakan prajurit antisipasi erupsi Gunung Marapi
27 March 2024 15:05 WIB