Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi Riau Ruspian menekankan sepeda bukan semata dijadikan objek wisata, melainkan sebagai salah-satu cabang olahraga yang harus mengedepankan prestasi.
"Balap sepeda jangan dijadikan semata-semata objek pariwisata seperti yang digaungkan, namun prestasi kita abaikan, itu jangan," kata Ketua Umum ISSI Riau Ruspian dalam Riau "Champhionship" 2017 di Stadion Utama Riau, Kota Pekanbaru, Minggu.
Ruspian yang juga merupakan anggota Legislatif Riau mengatakan di tengah puluhan atlet-atlet sepeda yang hadir, sebagai cabor olahraga prestasi atlet sepeda di Bumi Melayu itu patut diperhitungkan di tingkat Nasional maupun Internasional.
"Untuk meningkatkan itu semua, ini perlu didukung, dikelola dan ditingkatkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, dan Pemprov Riau," katanya pula.
Melalui Riau Champhionship 2017 yang diikuti oleh puluhan atlet sepeda dari kalangan pelajar dan mahasiswa dimaksudkan untuk mencari bibit-bitit mempuni di bidang balap sepeda.
Dalam kesempatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Doni Aprialdi didampingi Ketua KONI Riau Emrizal Pakis. Ruspian turut menyinggung alokasi anggaran yang semestinya diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 itu.
"Kita sama-sama paham dengan APBD sehingga kita tidak larut dan pasrah dengan itu. Anggaran yang diperoleh untuk pelaksanaan iven ini tentu didapat dari donatur dan sumber lainnya ibarat kata kita tak pakai rotan tapi pakai tali," ujar Ruspian.
Menanggapi hal itu, Kadispora Riau Doni Aprialdi menyebutkan bahwa apa yang menjadi komitmen Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebebarnya sejalan dengan ISSI Riau.
"Sepeda untuk pariwisata, itu pemahamannya sebenarnya sama, dengan prestasi menuju pariwisata," ujarnya pula.
Sementara, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis sangat yakin, setiap cabang olahraga yang dimiliki "Bumi Lancang Kuning" itu akan bangkit.
"Saya berharap komunitas sepeda mari melihat kedepan, mari kita giat dan bangkit. Sebab, kawasan ini butuh atlet profesional. Semoga Riau dapat prestasi yang membanggakan untuk PON yang akan datang," ujar Emrizal.
Ia melanjutkan, Pekan Olahraga Nasional yang akan berlangsung pada 2020 mendatang memberikan peluang bagi potensi Bumi Melayu untuk mengepakan sayap.
"Kita punya waktu empat tahun kedepan. Kita yakin bisa bersaing dengan provinsi-provinsi lain dalam ajang PON ini," ujarnya optimis.
Oleh: Diana Syafni
ISSI Riau Harapkan Balap Sepeda Bukan Sekedar Objek Wisata
