Teluk Kuantan (Antarariau.com) - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mursini yang di dampingi wakilnya Halim memimpin tradisi Balimau yang dilaksanakan di Tepian Rindu Alam Kelurahan Muara Lembu.
"Masyarakat Kuansing sangat menjunjung tinggi tradisi-tradisi adat. Dan masyarakat Kuansing akan tetap berkomitmen melestarikan tradisi Mandi Balimau Kasai ini," kata Bupati Kuansing Mursini.
Oleh karena itu, lanjutnya, kedepan tradisi Balimau akan terdaftar diagenda pemerintahan Kuansing.
Ia memaparkan sejarah dalam kebudayaan Kuansing, Mandi Balimau Kasai ini muncul pada awal abad ketiga belas. Kegiatan ini merupakan sebagai salah satu bentuk kegiatan dari siar agama Islam, yang dikembangkan oleh Tuanku Syeikh Ahmad Bunda Karamatullah al Singingi.
Mandi Balimau Kasai kini sudah merupakan tradisi bagi masyarakat Singingi. Tradisi tersebut digelar ketika memasuki bulan Ramadhan. Mandi Balimau Kasai Dalam bahasa Kuantan Singingi memiliki makna yakni mandi menggunakan jeruk - dalam hal ini jeruk nipis yang telah iris dan direbus.
Jika diartikan, Mandi balimau kasai adalah mandi yang dilakukan oleh masyarakat Kuansing pada sore hari menjelang masuknya tanggal 1 Ramadhan, dengan menggunakan limau. (ADV)
Berita Lainnya
F-PKS Riau gelar lomba baca kita kuning lestarikan tradisi presantren
02 December 2023 17:38 WIB
Menparekraf dorong kolaborasi APR dan Komunitas Kreatif lestarikan tradisi dan budaya Indonesia
25 March 2022 10:26 WIB
Lestarikan Tradisi Nenek Moyang, Pemkab Bengkalis Gelar Upacara Atib Togak
27 October 2017 13:50 WIB
Masyarakat Bengkalis Gotong-Royong Lestarikan Tradisi "Lampu Colok"
25 June 2017 18:15 WIB
Masyarakat Lestarikan Tradisi Mencari Ikan
25 September 2015 17:53 WIB
Pjs Bupati motivasi siswa SMAN 1 Sentajo Raya semangat berprestasi
15 November 2024 10:37 WIB
Raih penghargaan PPID Utama se-Riau, Pjs Bupati Kuansing pesan pertahankan prestasi
14 November 2024 13:43 WIB
Pjs Bupati Kuansing buka pelaksanaan eazy passport
13 November 2024 12:35 WIB