Perhelatan Riau Expo Dongkrak Investasi Hingga Rp600 Miliar

id perhelatan riau, expo dongkrak, investasi hingga, rp600 miliar

Perhelatan Riau Expo Dongkrak Investasi Hingga Rp600 Miliar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Perhelatan Riau Expo yang digelar pada 24-30 Oktober 2016 lalu, telah berhasil mendulang investasi sebesar Rp600 miliar dari sejumlah perusahaan.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau, Ismaili Fauzi dalam konferensi pers di Ruangannya, Kota Pekanbaru, Selasa.

"Melalui Riau Investment Forum, pemprov berhasil menggaet beberapa investor dengan jumlah investasi yang masuk sebesar Rp600 miliar," kata Ismaili Fauzi.

Sebanyak 250 investor yang diundang, kata Ismaili, telah dikonsepkan melakukan pertemuan tatap muka (one on one meeting) sehingga setiap kabupaten/kota berhadapan langsung dengan investor untuk menjabarkan potensi masing-masing wilayah.

"Mereka menawarkan segala potensi daerah kepada investor, jika sesuai dapat melakukan deal langsung," sebutnya.

Kehadiran Riau Investment Forum dalam rangkaian kegiatan Riau Expo, kata Ismaili, dimanfaatkan oleh Kepala Daerah masing-masing untuk mendongkrak pertumbuhan investasi.

Terbukti sejumlah investor yang masuk langsung menetapkan kesepakatan di tempat.

"PT Pasir Emas sepakat pada sektor pabrik kelapa sawit dengan investasi sebesar Rp150 miliar di Indragiri Hulu, PT Energi Sejahtera Mas memperluas pelabuahan Dumai sebesar Rp30 M, serta investor lainnya," ucapnya.

Dikatakannya, tidak hanya melalui forum investasi tetapi yang menarik juga melalui stan pemda, swasta serta Usaha Kecil Mikro Menengah dengan 100.000 ribu pengunjung yang hadir.

Dia menjelaskan, Ikon "Kampoeng Melayu" ternyata ampuh menggaet pengunjung dengan mengedepankan citra tradisional Melayu Riau.

Kampoeng Melayu, termasuk dalam upaya menjadikan Riau sebagai tanahnya melayu di Dunia.

Kampoeng Melayu mengedepankan pengenalan, publikasi, penjualan aneka produk kuliner, kerajinan tangan, cendra mata khas daerah serta berbagai atribut kebudayaan melayu dari kabupaten/kota yang ada.

Oleh: Diana Syafni