Dumai, Riau, (Antara) - Dalam rangka membangun kesiapan daerah dan masyarakat menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean di Kota Dumai, grup perusahaan pers Bakisa Corporation gagas seminar nasional dengan sejumlah pembicara dari dewan pers dan akademisi.
Ketua Panitia Syafrizal mengatakan, seminar ini akan mengangkat rema peranan media massa dalam menghadapi sistem perdagangan bebas agar pemerintah dan media massa saling bersinergi dan satu pemikiran dalam pelaksanaan.
"Seminar direncanakan 25 September 2016 nanti untuk mendorong stake holder dan perusahaan pers berjuang dan bergerak bersama mempersiapkan potensi dan sumber daya dimiliki daerah dalam MEA ini," kata Syafrizal, Selasa.
Dia menjelaskan, dasar pemikiran digagas MEA karena istilah baru perdagangan bebas ini masih asing di telinga masyarakat awam padahal kini sudah berada di era produk dan tenaga kerja luar bisa masuk ke daerah.
Atas pemikiran itu, maka digagas seminar supaya ada upaya dan perjuangan bersama termasuk media massa untuk mendorong kesiapan semua pihak dalam MEA tersebut.
Dikatakan, seminar nasional di Kota Dumai ini direncanakan narasumber yang mengisi dan memberi materi soal MEA dan peran media massa, diantaranya, Wakil Ketua Dewan Pers Ahmadi Jauhar, Ketua Dewan Pertimbangan SPS Pusat Syafriadi, Ketua SPS Riau Zulmansyah Sekedang.
Kemudian pembicara dari akademisi yaitu Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Dumai Zulkifli As dan Direktur Utama PT Pembangunan Dumai Bennedi Boiman.
"Kita berharap adanya upaya intensif dari pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri agar masyarakat ikut terlibat langsung dalam MEA ini dan tidak hanya jadi penonton," harap Direktur Utama Bakisa Corporation ini.
Ditambahkan dia, Kota Dumai dengan potensi perairan berbatasan dengan sejumlah negara tetangga perlu diantisipasi dengan kesiapan produk dan tenaga kerja yang handal berkualitas dan mampu bersaing.
Upaya intensif pemerintah mempersiapkan sumber daya manusia dan seluruh potensi daerah dalam MEA ini tentu saja butuh corong informasi agar diketahui masyarakat melalui penyebaran informasi di media massa.
Diharapkan dari pelaksanaan seminar ini dapat melahirkan kesepakatan atau ide satu persepsi atau pemikiran dalam mempersiapkan potensi yang ada dan sumber daya dimiliki.
"Pemerintah dan media massa mesti saling meningkatkan peran agar masyarakat dan daerah ikut maju berkembang di era perdagangan bebas ini dan menikmati langsung kemajuan pembangunan," terang dia.