Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau berjibaku dengan mengerahkan helikopter pengebom air dan personel gabungan darat untuk memadamkan sejumlah titik api di perbatasan Pekanbaru-Kampar, Kamis sore.
"Dua unit pesawat dan satu helikopter pengebom air memperkuat tim darat dalam upaya pemadaman kebakaran lahan di Kecamatan Tapung, Kampar," kata Kadis Ops Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Yani Amirullah di Pekanbaru.
Berdasarkan pantauan udara yang disampaikan Satgas Udara Karhutla Riau, setidaknya terdapat tiga titik api saling berdekatan di lokasi tersebut. Kebakaran pertama kali terpantau pada Kamis sore setelah sejumlah warga melihat kepulan asap tebal di Jalan Riau Ujung Kota Pekanbaru.
Setelah diperiksa, ternyata lokasi kebakaran berada di wilayah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung dengan ibu kota Provinsi Riau itu.
Yani mengatakan, hingga kini tim masih melakukan operasi pengeboman air dengan heli MI-8 bantuan BNPB yang dapat mengangkut 4 ton air. Selain itu, dua pesawat Air Tractor (AT) berkapasitas 3,1 ton air juga dikerahkan untuk pemadaman.
Kebakaran yang terjadi di wilayah Kampar dan Pekanbaru memang harus segera ditanggulangi. Karena kepulan asap tebal berpotensi mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Terkait adanya kebakaran itu, Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi memerintahkan kepada jajaran untuk langsung menyegel lahan tersebut.
"Koordinasi dengan kepolisian untuk segera segel lahan serta cari tahu pemiliknya," kata Marsma Henri yang juga menjabat sebagai Dansatgas Udara Karhutla Riau itu.
Satgas Udara Karhutla Riau saat ini menyiagakan dua unit helikopter jenis MI-8, satu heli MI-171, satu heli Bolkow 105 serta dua pesawat "Air Tractor" (AT) yang seluruhnya dimanfaatkan untuk pengeboman air. Seluruh helikopter dan pesawat bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin.
Kebakaran yang terjadi di wilayah Pekanbaru dan Kampar bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Di Kampar, Kecamatan Rimbo Panjang merupakan kawasan langganan yang terbakar selama Agustus ini.
Sementara di Pekanbaru, kebakaran sempat terjadi pada pertengahan Agustus 2016 ini. Lokasi kebakaran saat ini juga berdekatan dengan yang sempat terbakar pada saat itu.