Pekanbaru (Antarariau.com) - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru Provinsi Riau mempercepat pencapaian "Riau Semesta" Januari 2018 seluruh penduduk daerah ini sudah harus terjamin BPJS Kesehatan.
"Dalam mendukung sukses pencapaian Riau Semesta itu, BJPS Kesehatan mengupayakan beberapa percepatan dimulai dari penguatan kapasitas internal tenaga sosial pemasaran BPJS Kesehatan yang sudah direkrut sebanyak empat kali lipat dari tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru Chandra Nurcahyo, di Pekanbaru, Senin.
Menurut Chandra, kini 16 SDM khusus dipersiapkan membenahi database peserta JKN-KIS yang sudah terdaftar dan yang belum terdaftar secara "by name by address".
SDM khusus tersebut, katanya pula, juga melakukan validasi tentang kebenaran keberadaan badan usaha besar, kecil, dan menengah, dengan turun lapangan sembari terus menyosialisasikan tentang prosedur pendaftaraan dan manfaat JKN KIS.
"Upaya berikutnya memperkuat kemitraan dengan unsur masyarakat, komunitas pemuda, pencinta hobi, putra-putri JKN-KIS, membantu perluasaan cakupan dan membantu registrasi peserta secara kolektif," katanya lagi.
Kemitraan, kata dia pula, juga diperkuat dengan komunitas berbadan hukum, seperti SPSI, organisasi profesi, ikatan pengacara, dan notaris supaya bisa membantu pendaftaran kepesertaan secara kolektif untuk mengurangi antrean.
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Pekanbaru juga menjalin kerja sama dengan Kantor Pos untuk membuka pos-pos pendaftaran peserta, karena Kantor Pos memiliki agen-agen pos sampai ke daerah terpencil.
Selain itu, menurut Chandra, kemitraan juga diperkuat di Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Kampar dengan menyediakan kantor desa yang bisa dijadikan sebagai tempat pendafataran kolektif bagi masyarakat.
"BPJS Kesehatan juga mengadvokasi pemerintah daerah agar mendorong masyarakat yang tidak mampu menjadi peserta JKN-KIS, selanjutnya menjamin pelayanan di faskes-faskes secara maksimal," katanya pula.
Dia menjelaskan, berkaitan dengan UU Otonomi Daerah, maka setiap kegiatan pembangunan di desa dibiayai dalam anggaran desa, sehingga pendaftaran peserta juga dilakukan di kantor desa yang dimasukkan dalam Program Rencana Kerja Desa (RKDes) tahun 2017.
RKDes itu, katanya, kini sudah dirintis untuk mendorong pencapaian universal coverage di Riau, mengingat masih tertinggal dibandingkan Jakarta, Sumbar (selesai Mei 2016), Bali, Gorontalo, dan Jatim.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Pekanbaru, sudah terdaftar sebanyak 1.611.203 jiwa menjadi peserta JKN-KIS periode Januari 2014-Juni 2016.
Peserta sebanyak itu merupakan bagian dari 41,07 persen dari total 2.734.056 jiwa jumlah penduduk empat kabupaten yang menjadi kewenangan kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru.
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru membawahi empat wilayah, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Pelalawan.
Berita Lainnya
Chandra Nurcahyo: RS Harus Berhati-hati Dalam Pemanfaatan Anggaran
19 September 2016 23:31 WIB
Investasi Pekanbaru periode Januari-Juni 2018 terealisasi sebesar Rp131 miliar
03 October 2018 8:00 WIB
Januari-Maret 2018, 18 Bencana Berikut Terjadi di Inhil
10 April 2018 15:40 WIB
Guru Bantu Kuansing Segera Terima Honor yang Belum Dibayar Sejak Januari 2018
03 April 2018 18:20 WIB
ALbum Ketiga Boy Group INFINITE Akan Meluncur Januari 2018
23 December 2017 9:20 WIB
Telkomsel Gelar Pengundian Pesta Blanja Poin Hingga Januari 2018
14 November 2017 20:15 WIB
Mulai Januari 2018, Kemenag Riau Terapkan Pembayaran "E-Money" Dalam Transaksi
06 November 2017 14:35 WIB
Mulai Januari 2018, Riau Terapkan Bayar Pajak Kendaraan Online
25 October 2017 21:40 WIB