Jakarta (Antarariau.com)- Kulkas menjadi senjata pamungkas untuk membuat makanan atau minuman awet. Tapi, apakah ini berlaku juga untuk biji kopi?
Banyak mitos yang mengatakan jika kopi disimpan di dalam kulkas, maka kualitas dan aromanya tetap terjaga. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Aga, barista muda yang kini tengah naik daun.
"Waktu zaman dulu, suka ada yang bilang, simpen aja kopi di dalam kulkas biar rasanya bisa terjaga. Padahal, kalau rasa justru enggak bagus. Karena, di dalam kulkas dia ada tekanan," terang Aga saat berbincang di Jakarta.
Lebih lanjut, Aga menjelaskan, "Jadi saat mau diambil atau gunakan kan jadi lembab. Saat digiling itu dingin, enggak bagus sebenarnya. Tapi kalau untuk penyimpanan, di kulkas bagus, bisa tahan lama karena udara enggak masuk dan keluar."
Menurut Aga, biji kopi dengan kemasan biasa, bisa tahan sampai dua bulan. Sedangkan untuk kopi bubuk, sejak dua jam pertama kemasannya dibuka, aromanya akan hilang.
"Tapi, bukan berarti kopi bubuk itu sudah tidak bisa dinikmati lagi, bukan berarti basi juga. Itu karema oksidasi tadi, karena adanya udara," ungkap Aga.
Aga menyarankan, agar kopi bisa bertahan lama, sebaiknya dikedapkan. Apalagi jika divakum, bisa bertahan lebih lama lagi.
"Vakum itu kan enggak injeksi apa-apa. Udara enggak bisa keluar, enggak bisa masuk. Jadi, kopi segar terus," tutup dia.
Sumber: Gohitz
