Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi membentuk jaringan Perempuan Melawan Korupsi di Riau sebagai upaya pencegahan dini praktik korupsi dari lingkungan rumah tangga.
"Sudah saatnya perempuan menjadi agen perubahan dengan menerapkan pendidikan kejujuran kepada anak-anaknya. Dengan begitu, generasi penerus bangsa akan menjadi generasi yang jujur dan bebas korupsi," kata Wakil Ketua KPK Irjen Pol Basarian Panjaitan saat menjadi pembicara di Konferensi Nasional "Perempuan Melawan Korupsi" di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan bahwa program Perempuan Melawan Korupsi telah digagas KPK sejak 2012-2013 lalu. Menurutnya, gagasan itu dilaksanakan berdasarkan berdasarkan dari fakta yang diperolah KPK dimana hanya empat persen ibu yang mengajarkan anaknya makna kejujuran.
Menurutnya, alangkah baiknya jika seorang ibu bersama-sama mengajarkan makna kejujuran ke anak-anaknya mulai sekarang sehingga praktik korupsi yang terus menggerogoti negara ini bisa ditekan.
Selain itu, gerakan itu juga dilandasi adanya fakta bahwa perempuan berpotensi menyebabkan suaminya melakukan praktik korupsi. Padahal, lanjutnya, perempuan bisa mencegah praktik korupsi yang dilakukan oleh pasangannya dalam kapasitasnya sebagai seorang istri.
Jaringan Perempuan Melawan Korupsi di Riau itu ditandai dengan pembacaan pernyataan dan ikrar Perempuan Melawan Korupsi. Selanjutnya, seluruh peserta yang mayoritas terdiri dari kaum hawa itu menandatangani pernyataan tersebut yang intinya meningkatkan peran perempuan dalam melawan korupsi.
Wanita kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 58 tahun silam itu mengatakan bahwa untuk selanjutnya KPK juga akan membentuk jaringan serupa dengan menyasar mahasiswa menjadi bagian dari gerakan melawan korupsi.
Hal senada disampaikan oleh akademisi Universitas Islam Riau, Azlaini Agus yang menjelaskan bahwa perempuan dapat dengan efektif melakukan pencegahan sifat koruptif secara berkesinambungan. Ia mengatakan bahwa korupsi di Indonesia cenderung meningkat meskipun beragam upaya pencegahan dan penindakan terus dilakukan.
"Untuk itu sebagai seorang istri bisa berperan dalam membudayakan gaya hidup sederhana dari dalam rumah dengan menjauhkan prilaku konsumtif," jelasnya.
Berita Lainnya
Konfrensi Gambut Internasional di Kongo, BRG Akan Promosikan Meranti
19 March 2018 13:10 WIB
Rohil Bersiap Jadi Tuan Rumah Konfrensi Kerja I PGRI Riau
24 August 2016 11:50 WIB
Wamenag Puji Gagasan Konfrensi Imam Masjid Sedunia
03 December 2013 18:03 WIB
14 Negara Akan Hadiri Konfrensi Imam Sedunia di Riau
01 December 2013 19:09 WIB
Polresta Pekanbaru Bentuk Tim Buru Jaringan "Trafficking"
12 March 2015 8:32 WIB
Alissa Wahid sebut perempuan berperan penting untuk melawan ekstremisme
23 August 2021 15:57 WIB
Kejati Riau hentikan penyelidikan dugaan korupsi proyek payung elektrik Masjid Raya Annur
25 April 2024 23:27 WIB
PM Spanyol tangguhkan tugas sementara usai istrinya diduga terlibat korupsi
25 April 2024 12:20 WIB