Jakarta (Antarariau.com)-Kisah romansa Rangga dan Cinta di film dihadirkan dalam bentuk novel menjelang penayangan sekuel "Ada Apa Dengan Cinta 2" pada akhir April.
Novel "Ada Apa Dengan Cinta" ini merupakan hasil adaptasi dari film 2002 yang melambungkan nama Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra. Silvarani, penulis yang telah menovelisasi film "Super Didi" dan "3 Srikandi", diberi kesempatan untuk mewujudkan cerita Cinta dan Rangga ke dalam lembaran kertas novel.
"Saya membaca buku skenario dan menonton ulang filmnya untuk mendeskripsikan gestur-gestur," kata Silvarani di Jakarta, Kamis.
Perempuan berkerudung itu juga merupakan salah satu penikmat "AADC" kala remaja.
"Saya dan teman-teman punya buku curhat," kata Silvarani, mengacu pada buku milik Cinta dkk berisi curahan hati mereka dalam film AADC. Produser Mira Lesmana mengemukakan novelisasi ini diawali dari tawaran Gramedia untuk membuat film "AADC" ke dalam bentuk baru. Ketika itu dia baru tersadar bahwa filmnya belum pernah diadaptasi ke dalam bentuk novel.
"Saya kaget, rasanya terlewat saja, dulu pernah bikin novelisasi tapi di Jepang. Somehow saya kayak skip," akunya.
Mira kemudian menyerahkan proses pemilihan penulis pada penerbit sehingga akhirnya jatuh pada Silvarani yang dianggap memenuhi kriteria. "Harus dari generasi yang waktu itu tapi punya gaya bahasa yang bisa dinikmati generasi sekarang," papar Mira.
Mira berharap novel ini dapat menjangkau generasi muda maupun mereka yang menikmati "AADC" saat remaja untuk mendapatkan cerita yang lebih dielaborasi. Selain novel "AADC", buku kumpulan puisi "Tidak Ada New York Hari Ini" karya Aan Mansyur yang ditampilkan dalam film "AADC 2" akan dirilis pada 28 April mendatang.