Pelalawan, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan menggerakkan 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh wilayah ini untuk mengoptimalkan program imunisasi polio.
"Kita menggunakan konsep wilayah untuk berkoordinasi dengan 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pelalawan," ujar Kepala Bidang (Kabid) P2PL, Drs.Khairul, Apt di Pelalawan, Senin.
Menurutnya program imunisasi polio yang akan dilaksanakan besok (8/3) wajib dijalankan disetiap tempat pelayanan kesehatan seperti klinik, puskesmas, posyandu, dan rumah sakit.
Untuk konsep wilayah ini akan mengukuti sistem pelaporan dari bawah ke atas. Maksudnya dari klinik-klinik melaporkan data hasil imunisasi ke Puskesmas di wilayah tersebut sementara untuk Puskesmas melaporkan ke Rumah Sakit di wilayah itu.
"Konsep wilayah ini adalah untuk memudahkan pemetaan data hasil imunisasi polio," katanya.
Dengan menggunakan konsep wilayah akan memberikan ke akuratan data menjadi lebih detil. Puskesmas kembali menjadi pintu depan pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak kalah pentingnya dengan rumah sakit.
"Puskesmas lebih memudahkan untuk menyasar masyarakat dari lapisan paling bawah sehingga mereka memiliki akses kesehatan yang sama" lanjutnya.
Konsep wilayah sebenarnya adalah sistem pelaporan yang umum terjadi namun jika pelaksanaannya tidak maksimal maka pengelompokkan data bisa tidak terorganisir. (Agustines Sri Pamungkas)