Pelalawan, (Antarariau.com) - Dinas Kebudyaan dan Pariwisata Kabupaten Pelalawan menyatakan bono bukanlah satu-satunya wisata andalannya.
"Tidak hanya bono, kita punya banyak destinasi wisata yang dapat dinikmati masyarakat," ujar pegawai bagian pariwisata, Muhtar Sanusi.
Ada beberapa tujuan wisata yang dapat dikunjungi seperti Istana Sayap di Pangkalan Kerinci, margasatwa Kerumutan, Kuala Napu di Pangkalan Kuras, Tasik atau danau Serkap di Teluk Meranti dan lain sebagainya.
Menurutnya objek-objek wisata tersebut tak kalah potesialnya dengan kawasan wisata Bono.
"Kita tidak ingin masyarakat hanya tau bono di Pelalawan, masih banyak tempat wisata disini begitupun kuliner khasnya," lanjutnya.
Selain objek wisata Kabupaten Pelalawan juga memiliki kuliner khas yaitu ikan salai dan bobotok.
Dia menambahkan kuliner khas pelalawan ini diharapkan mampu menjadi brand tersendiri bagi wisata di daerah ini.
"Kita ingin menunjukkan bahwa Pelalawan memiliki potensi objek wisata dan kuliner yang tak kalah dengan daerah lain," katanya.
Meskipun demikian masalah pembangunan objek wisata ini membutuhkan anggaran yang besar.
"Sesuai instruksi pusat yang banyak memotong anggaran untuk daerah saat ini, sehingga kami fokus pada program-program prioritas saja," tutupnya. (Agustine Sri Pamungkas)
Berita Lainnya
Pulau Jawa masih dinilai masih jadi tujuan wisata domestik favorit menurut survei
12 November 2024 16:05 WIB
Naiknya tarif destinasi wisata harus dibarengi transparansi penggunaan dana
04 November 2024 14:37 WIB
Kemenparekraf tingkatkan literasi keuangan dan bisnis pelaku usaha di desa wisata
31 October 2024 16:07 WIB
Menarik dan terjangkau, Dispar Siak luncurkan paket wisata tematik
15 October 2024 14:39 WIB
PT KAI Wisata sediakan Luxury Lounge untuk penumpang di 8 stasiun besar
12 October 2024 15:36 WIB
Masata ingin Bandara SMB bisa jadi pintu masuk pengembangan wisata Sumsel
03 October 2024 10:37 WIB
Bangunan bermasalah, Taman Burung Jauhari Siak kusam dan sepi pengunjung
02 October 2024 21:10 WIB
MHExpo tawarkan wisata kesehatan di Pekanbaru
27 September 2024 13:10 WIB