Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Tahun 2016 ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rokan Hilir, Riau masih memprioritaskan program swasembada pangan Nasional Padi, Jagung, dan Kedele (Pajale).
Kepala Distanak Rohil Muslim mengakui, saat ini pihaknya tengah melakukan gerakan untuk memanfaatkan lahan yang tersedia dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari satu kali tanam menjadi dua kali, sehingga hasil produktivitas padi bisa meningkat.
"Kalau program kita tahun ini tidak jauh beda dengan program sebelumnya yaitu meningkatkan produktivitas padi, jagung dan kedele sesuai yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Intinya program ini harus sukses," kata Muslim, Jumat.
Untuk langkah dan strategi yang akan dilakukan, kata dia, dengan meningkatkan IP dari satu kali menjadi dua kali tanam dan menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan hasil produktivitas.
"Kalau untuk lokasi yang akan dijadikan sentra Pajale ini kita pusatkan di Kecamatan Sinaboi, Rimba Melintang, Pekaitan, Bangko, Kubu, Kubu Babussalam dan Batu Hampar," jelasnya.
Sementara untuk target luas lahan pertanian Pajale yang sebelumnya berkisar 7.234 hektare dan ada penambahan menjadi 9.960 hektare. Sedangkan yang sudah terealisasi berkisar 9.258 hektare.
"Kita berharap perluasan tanaman Pajale tahun ini bisa lebih meningkat, sehingga hasilnya memuaskan," harapnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya para petani untuk tidak mengalihpungsikaan lahan pertanian yang ada.
"Kalau ingin ketahanan pangan kita tetap selalu ada petani jangan beralihpungsi lahan ke perkebunan. Makanya kami minta tetaplah ke tanaman padi, jagung dan kedele," pesan dia.
(adv)
Oleh Dedi Dahmudi
Kadistanak Rohil, Muslim: Program Pajale Harus Sukses Tahun 2016 ini
