Bengkalis, (Antarariau.com) - Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie mengajak warganya untuk menolak politik uang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bupati dan wakil bupati Bengkalis 2015 yang diselenggarakan Rabu.
"Salah satu yang menjadi krusial dalam Pilkada biasanya adalah politik uang, tolak politik uang karena akibatnya dapat sengsarakan rakyat," katanya, dalam keterangannya, di Bengkalis, Rabu.
Ahmad mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini menolak politik uang dalam Pilkada, sekaligus berarti bertindak nyata memperingati Hari Anti Korupsi.
Menurut Ahmad, peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia jatuh pada 9 Desember. Peringatan ini merupakan momentum bagi semua pihak untuk melakukan perlawanan terhadap korupsi termasuk politik uang.
Sementara itu, kepada warganya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini juga mengingatkan agar menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jangan menentukan pilihan karena iming-iming atau berdasarkan pemberian sesuatu oleh pasangan calon.
Ahmad mengajak warga meluangkan waktu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara dengan memilih Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang terbaik sebagai pemimpin daerah.
"Pilih dengan mata hati, bukan karena mata uang. Jangan salah pilih, jika salah pilih akan menyesal selama lima tahun ke depan," katanya.
Selain mengingatkan warga untuk menolak politik uang, ia juga mengajak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati bersama tim suksesnya mematuhi dan menjalankan semua aturan yang berlaku sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk menciptakan Pilkada yang bermartabat. (Adv)
Pj Bupati Ajak Warga Tolak Politik Uang
