Jakarta, (Antarariau.com) - Kerja sama pendanaan dari Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) kepada pemerintah Indonesia paling cepat terealisasi pada pertengahan 2016, dan potensi pendanaan dari bank multilateral, yang diinisiasi Tiongkok itu, dinilai cukup potensial.
Deputi Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Wismana Adi Suryabrata kepada Antara di Jakarta, Jumat, mengatakan pemerintah bisa memasukkan bantuan pinjaman dari AIIB dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan 2016.
"Untuk pendanaan dalam skema bisnis (B to B) bisa dimulai 2016. Jika terkait G to G (antar pemerintah) bisa saja, jika ada APBN-P 2016," kata dia.
Namun, menurut Wismana, hingga saat ini, pemerintah belum mempersiapkan program atau proyek potensial yang bisa didanai AIIB. Dalam postur rancangan APBN 2015 yang hampir selesai dibahas di Dewan Parlemen Rakyat, pemerintah juga belum mencantumkan AIIB sebagai pemberi pinjaman proyek pemerintah.
Menurut Direktur Pendanaan Multilateral Bappenas Dewo Broto, kehadiran AIIB, -- dengan modal yang terkumpul 100 miliar dolar AS --, sangat potensial untuk menjadi sumber pendanaan bagi proyek-proyek infrastruktur Indonesia.
Seperti diketahui, untuk menarik pinjaman luar negeri, Bappenas sudah menyiapkan 116 proyek dengan nilai 39,9 miliar dolar AS dalam "Blue Book 2015-2019".
Namun, menurut Dewo, meskipun keanggotaan Indonesia dengan AIIB sudah ditandatangani Juli 2015 lalu, pemerintah belum menawarkan secara resmi proyek di Blue Book itu.
Pada Juli 2015 lalu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melawat ke Tiongkok untuk menandatangani artikel perjanjian AIIB bersama menteri keuangan dan wakil menteri keuangan dari 49 negara di Asia, Eropa dan Australia.
Indonesia menjadi anggota AIIB dengan menyetor modal sebesar 672,1 juta dolar AS, sekaligus menjadi pemegang saham terbesar ke-delapan dari 57 negara pendiri.
Berita Lainnya
Pre-Order Note 7 Dapat Dimulai 5 Agustus 2016
03 August 2016 8:37 WIB
Menkeu: Proses Pengadaan 2016 Dapat Dimulai 2015
14 December 2015 19:23 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB