PBB, (Antarariau.com) - Wabah virus Ebola yang mematikan yang telah menewaskan lebih dari 8.400 korban di Afrika Barat tampaknya menurun, meskipun pertempuran untuk mengatasi penyakit ini belum berakhir, kata utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Ebola Kamis.
"Perubahan perilaku yang kita harapkan, bekerja untuk dan mengantisipasi penyakit itu, sekarang terjadi di mana-mana," kata Dr. David Nabarro kepada Reuters dalam satu wawancara.
"Fasilitas untuk mengobati orang tersedia di mana-mana," tambahnya.
"Tim pemakaman menyediakan jasa pemakaman yang aman dan bermartabat di mana-mana dan hasilnya adalah bahwa kita melihat awal dari wabah ini melambat," ujarnya.
Berita Lainnya
PBB khawatir terkait merebaknya wabah penyakit di Pakistan yang dilanda banjir
28 September 2022 12:42 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres yakin pada upaya China perangi wabah corona
17 February 2020 16:20 WIB
Wabah Kolera Meningkat Di Yaman, PBB Peringatkan Kemungkinan Datangnya Gelombang Ketiga
23 August 2018 14:55 WIB
AS setujui obat untuk virus Ebola pertama dari Regeneron
15 October 2020 11:41 WIB
Seorang Petugas PBB Di Kongo Timur Tertular Virus Ebola
14 October 2018 21:25 WIB
Peneliti Berhasil Rampungkan Vaksin Anti Ebola
27 December 2016 10:00 WIB
UNICEF Berjuang Jaga Sekolah Di Afrika Barat Bebas Ebola
13 August 2015 8:00 WIB
Studi: Virus Ebola Tak Menjadi Lebih Berbahaya
10 June 2015 7:49 WIB