London, (Antarariau.com) - Inggris pada Sabtu (20/12) mengirim kelompok pertama personel cadangan militernya ke Sierra Leone guna membantu penanggulangan wabah Ebola, kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Personel cadangan yang terdiri atas 100 prajuri reguler dari tiga kesatuan berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF) Brize Norton bersama anggota militer Kanada.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, para personel tersebut akan mengoperasikan satu instalasi yang disediakan untuk mengobati pekerja kesehatan yang terserang Ebola di Sierra Leone.
"Kami sepenuhnya berkomitmen menyediakan pasukan cadangan dengan dukungan dan pelatihan terbaik, sepenuhnya mengintegrasikan mereka dengan timpalan reguler mereka," kata Menteri Urusan Personel Cadangan Julian Brazier.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, pengerahan personel dilakukan setelah pelatihan misi-khusus selama sembilan hari selesai pekan lalu.
Jumlah personel militer Inggris di Sierra Leone tetap 800 orang yang meliputi petugas logistik, perencana dan insinyur mengawasi tahap akhir pembangunan instalasi Inggris di seluruh Sierra Leone. Instalasi tersebut dirancang memiliki 700 tempat tidur.
Berita Lainnya
Single solo terbaru RM BTS "Come back to me" masuk ke tangga lagu Inggris
18 May 2024 11:15 WIB
Manchester City dekati juara, Burnley turun kasta
12 May 2024 14:18 WIB
Nadhif Basalamah dan penyanyi Inggris Henry Moodie bahas proses kreatif pembuatan lagu
11 May 2024 16:04 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB
Pejabat pertahanan: Inggris butuh sistem pertahanan udara yang mirip Iron Dome Israel
25 April 2024 11:49 WIB
Ketika pemain-pemain Liga Inggris kelelahan
21 April 2024 10:10 WIB
Arsenal kembali ke posisi pertama usai tekuk Wolves 2-0
21 April 2024 5:27 WIB
Liverpool tetap berpeluang juara, ini syaratnya
20 April 2024 7:29 WIB