Pemkot Pekanbaru: Ada Pasar Murah Pascakenaikan BBM

id pemkot, pekanbaru ada, pasar murah, pascakenaikan bbm

 Pemkot Pekanbaru: Ada Pasar Murah Pascakenaikan BBM

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, akan menggelar pasar murah pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk membantu masyarakat yang daya belinya turun.

"Kami sudah sediakan anggarannya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, Pemkot Pekanbaru sudah menambah anggaran untuk pasar murah pada APBD Perubahan 2014 sehingga cukup untuk pelaksanaan kegiatan pasar murah menjelang akhir tahun 2014. "Nilainya Rp250 juta," katanya.

Dia memaparkan dana itu akan digunakan untuk pengadaan bahan kebutuhan pokok yang akan dijual pada pasar murah, seperti beras, gula, minyak goreng dan sebagainya.

"Ini untuk membantu masyarakat yang bebannya meningkat akibat kenaikan harga-harga kebutuhan pokok," katanya.

Mengenai jumlah paket, dia merinci pihaknya akan menyalurkan sekitar tiga ribu paket pada beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru.

"Sistemnya pengurus RT-RW yang akan menyebar kupon karena mereka yang tahu siapa warga yang kurang mampu," kata dia.

Selain pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkot Pekanbaru, ia menyebutkan berdasar informasi yang diterima, Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau juga akan menyelenggarakan operasi pasar di beberapa pasar tradisional di Pekanbaru.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan respon mereka bagus. Mereka juga tetap menggelar operasi pasar di depan kantor mereka dan sejumlah pasar tradisional secara bergantian," katanya.

Dia menambahkan jika di perlukan, pihaknya akan melaksanakan operasi pasar tambahan secara bersama dengan Bulog khususnya beras.

"Kalau mendadak di perlukan kami akan koordinasikan dengan Bulog," katanya.

Pascakenaikan harga BBM bersubsidi untuk jenis premium dan solar sebesar Rp2.000 per liter, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pekanbaru mengalami kenaikan sebesar 10 persen.

Pemkot Pekanbaru menilai kenaikan itu masih dalam batas wajar. Selain itu, stok barang juga cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. (KR-NTY)