Perusahaan Otomotif Riau Programkan Bina Desa Wisata

id perusahaan otomotif, riau programkan, bina desa wisata

Perusahaan Otomotif Riau Programkan Bina Desa Wisata

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan otomotif Toyota Agung Automall Riau memprogramkan dalam 2014 membina Desa Gema dan Desa Batu Sanggan, Kampar Kiri Hulu di Kabupaten Kampar, Riau, sebagai desa wisata, karena memiliki potensi objek wisata alam cukup indah.

"Pemandangan objek wisata di desa tersebut memiliki sensasi petualangan bagi pengunjung karena daerah perbukitan yang berbatu sekaligus hutan yang masih alami dan juga sungai bebatuan dangkal yang memberikan sensasi bagi pengunjung," kata Kepala Cabang Toyota Agung Auto Mall Sutomo Mahmud Fauzi di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan itu terkait Kampar Kiri Hulu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Kampar yang minim sentuhan pembangunan, terutama insfratruktur jalan, padahal di kecamatan ini banyak tersimpan hasil bumi, seperti karet serta hasil perternakan kerbau dan sapi.

Menurut dia, secara umum sumber perekonomian masyarakat adalah berkebun karet dan berladang sehingga masyarakat susah untuk pemasarannya. Di samping itu bidang pariwisata pun sangat memungkinkan untuk digarap secara maksimal, terutama wisata alam dan budayanya.

"Oleh karena itu, konsep desa binaan yang bakal dikembangkan Toyota AAM antara lain untuk tahap awal adalah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) ekowisata dan membantu membuatkan satu unit perahu sebagai moda transportasi sungai bagi warga desa tersebut,"katanya.

Pemanfaatan perahu ini, katanya, akan dikelola warga setempat di bawah pimpinan kepala desa guna mendukung desa ini sebagai daerah tujuan wisata.

Ia menambahkan sebagai desa binaan, maka Toyota AgungAutomall menggelar acara berwisata sambil beramal melalui kunjungan sebanyak 60 unit kendaraan Fortuner dan Hilux ke Desa Gema, Desa Tanjung Bukit, desa Kota Lama dan Desa Sanggan, Kabupaten Kampar.

"Ajang wisata ini perdana digelar Toyota AAM harus diikuti oleh seluruh pengguna Toyota Fortuner dan Hi-Lux karena desa yang dikunjungi memiliki medan berbatu dan berbukit serta mengarungi sungai dangkal yang hanya bisa dilalui oleh Fortuner dan Toyota Hilux," katanya.

Acara ini akan dimulai dengan konvoi star di Depan Gedung Purna MTQ Jl. Sudirman pada 13 Agustus 2014 jam 13.30 WIB dan akan kembali pada 17 Agustus 2014.

Di area camping akan dilaksanakan kegiatan apel pengibaran bendera merah putih, dalam rangkaian memperingati HUT RI dan HUT ke-60 Agung Concern Group.

"Pada kegiatan wisata sambil beramal ini Toyota juga ingin memancing kalangan swasta lainnya dalam mendukung percepatan desa itu ke luar sebagai daerah yang terisolasi," katanya.

Melalui kunjungan wisata tersebut kegiatan ini bisa diekspos media cetak dan elektronik sehingga segala kebutuhan desa wisata ini baik berupa infrastruktur dan sarana prasarana pendukung lainnya bisa lebih cepat terpenuhi.

Kepala Desa Batu Sanggan, Indusri mengatakan, Desa Batu Sanggan bagian dari 24 desa di Kabupaten Kampar, yang diharapkan memang bisa menjadi desa binaan bagi PT Toyota AAM ke depan.

"Sebab kini desa itu masih terisolasi, ditandai dengan minimnya sarana transportasi, penerangan listrik dan saluran komunikasi," katanya untuk penerangan sendiri hanya satu unit rumah warga yang menggunakan diesel itu pun hanya mampu selama tiga jam.

Selain itu untuk penggunaan alat komunikasi sendiri, ketika memakai telepon genggam harus mendaki bukit dan baru bisa dicapai dengan jarak tempuh selama 15 menit.

Sedangkan lokasi desa Sanggan --dengan mata pencaharian warganya sebagai penakik getah karet dan menganyam-- itu bisa ditempuh melalui jalur darat sekitar 3,5 jam dari Kota Pekanbaru ke Ibu Kota Kecamatan kemudian untuk menuju desa Sanggan harus melalui jalur sungai sekitar satu jam dengan sampan atau perahu bermesin.