Payakumbuh, (Antarariau.com) - Jembatan Kelok 9, Payakumbuh, Sumatera Barat, menjadi tempat wisata bagi pemudik yang melintasinya, baik dari Bukit Tinggi ke Pakanbaru atau sebaliknya.
Meski sudah pukul 22.23 WIB, Selasa, suasana di atas jembatan tertinggi itu masih terlihat ramai, baik oleh kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua. Puluhan kendaraan tampak parkir di pinggir jalan, ingin melihat ratusan mobil dan motor beriringan mendaki dari Jembatan Satu hingga Jembatan Enam.
Kendaraan bernopol polisi B (Jakarta, BM (Riau), maupun daerah lain, tampak menepi setelah melalui enam jembatan dari arah Payakumbuh ke Kampar, Riau. Meski hari sudah gelap, tetapi rasa ingin tahu dan ingin menikmati alur lampu kendaraan mendaki jembatan yang diresmikan Presiden SBY pada Oktober 2013 itu agaknya mendorong pemudik untuk menepi.
Sementara di kedua sisi jalan, terlihat penjual jagung bakar, sate, bakso dan penganan lainnya menjajakan makanannya. Iringan kenderaan yang mendaki dari arah Kota Payakumbuh menarik untuk dinikmati sambil mengunyah jagung bakar dan kopi hitam.
Ogi, pemudik asal Palembang yang pulang ke Bukit Tinggi, mengagumi karya anak bangsa itu. Dia baru pertama kali melalui jembatan tersebut ketika akan kembali ke Sumsel melalui Pakanbaru.
Keberadaan jembatan itu membuat jarak tempuh Bukit Tinggi-Pekanbaru menjadi lebih lancar dan singkat, karena sebelumnya lalulintas terhambat oleh truk dan bus yang susah menanjak di lokasi itu.
Jembatan Kelok 9 mulai dibangun pada 2003. Pembangunannya dilakukan dua tahap. Total panjang jembatan dan jalan 2.537 meter yang terdiri dari enam jembatan sepanjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter.
Lebar keenam jembatan dan jalan 13,5 meter. Bentang jembatan terpendek 20 meter (Jembatan Satu) dan terpanjang 426 meter (Jembatan Empat). Jembatan Empat menggunakan kontruksi pelengkung beton dengan pondasi "bore pile" sedalam 20 meter untuk menahan berat jembatan dan guncangan horizontal jika terjadi gempa.
Jembatan keempat ini memiliki daya tarik tersendiri karena menghubungkan dua tebing yang tinggi dan tampak cantik dari kejauhan karena lengkungannya seperti kubah.
Keberadaan jembatan dan panorama yang indah di sekitarnya, sudah diduga akan menjadi obyek wisata tersendiri di Payakumbuh. Hingga pukul 00.12 WIB, lalulintas dua arah, Bukit Tinggi-Pakanbaru masih ramai dilalui pemudik.
Berita Lainnya
MTsS Luki binaan UPZ Semen Padang, raih 2 emas, 4 perak kejuaraan silat di Payakumbuh
25 January 2024 10:40 WIB
Warga Limapuluh Kota tak akan dirugikan pembangunan tol Pekanbaru-Padang
06 January 2023 9:37 WIB
Pemkot Payakumbuh dukung kendaraan listrik untuk kendaraan dinas di berbagai OPD
26 August 2022 14:59 WIB
Antisipasi macet selama Ramadhan, lalu lintas di pusat kota Payakumbuh diawasi
12 April 2022 16:13 WIB
Pengedar uang palsu ditangkap polisi Payakumbuh saat enak tidur
21 January 2021 17:54 WIB
Terkait Mall pelayanan publik, Bupati Bengkalis Kunker ke Pemko Payakumbuh
13 November 2020 15:56 WIB
Sejumlah karyawan bank di Payakumbuh positif COVID-19
04 September 2020 6:00 WIB
Cerita Wakil Wali Kota Payakumbuh positif COVID-19
26 August 2020 7:28 WIB