Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Riau, Firdaus MT mengakui kesadaran pengendara untuk tertib di jalan raya masih kurang sehingga perlu ada sosialisasi rutin bagi aparat terkait.
"Untuk mengubah kesadaran warga berlalu lintas itu memang tidak mudah dan perlu waktu cukup lama," katanya di Pekanbaru, Selasa.
Pernyataan tersebut terkait Pemkot Pekanbaru untuk tahun 2014 tidak meraih Wahana Tata Nugraha, sebuah piala bidang transportasi daerah yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
Padahal untuk tahun sebelumnya, Pemkot Pekanbaru tidak pernah absen untuk menerima piala itu.
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan piala itu tidak dapat diterima diantaranya masalah rambu lalu lintas dan kondisi jalan.
Banyak jalan yang berlubang dan rusak sehingga hal itu masuk dalam kategori penilaian dalam perolehan piala Wahana Tata Nugraha itu.
Demikian pula rambu lalu lintas banyak yang tertutup pohon maka banyak pengendara yang melanggar.
"Harus ada pembenahan yang menyeluruh termasuk memperbaiki sarana maupun prarana pendukung transportasi," katanya.
Aparat terkait harus memberikan sosialisasi secara rutin agar timbul kesadaran warga bila berlalu lintas dengan dan mentaati aturan.
Namun dari 500 kota di Indonesia, katanya, maka Pekanbaru salah satu merupakan pilot proyek percontohan tranportasi setelah Surbaya, Jawa Timur.
Berita Lainnya
Walkot Pekanbaru Sarankan Aparat Sosialisasikan Makanan Berbahaya
07 July 2014 16:30 WIB
Mayat Di Rumah Walkot Pekanbaru Gemparkan Warga
18 April 2014 0:02 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB