Alumni IPB Serukan Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia

id alumni ipb, serukan revolusi, pembangunan pertanian indonesia

Alumni IPB Serukan Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia

Bogor, (Antarariau.com) - Himpunan Alumni IPB dalam rapat koordinasi nasional 2014 menyerukan agenda nasional yang bertemakan "Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia".

"Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia ini kami susun dalam bentuk pokok-pokok pikiran yang harus secara konsisten dilaksanakan oleh pemimpin Indonesia masa depan," kata Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, Bambang Hendroyono, dalam acara Rakornas Himpunan Alumni IPB 2014, di IICC Kota Bogor, Jawa Barat.

Bambang merincikan, pokok-pokok pikiran dalam Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia yang diserukan Himpunan Alumni IPB.

Tujuannya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan petani, devisa pertanian yang berkeadilan, dengan sasaran pembangunan pertanian dan pembangunan perdesaan.

Adapun rekomendasi yang disampaikan adalah, pertama, revolusi kelembagaan pertanian yang meliputi pertanian pangan, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan.

Rekomendasi kedua yakni revolusi pembangunan inovasi dan teknologi pertanian.

Selanjutnya revolusi pembangunan infrastruktur pertanian, revolusi pengembangan sumber daya manusia pertanian, kebijakan pembangunan pertanian dan rencana strategis pembangunan pertanian.

"Dan rekomendasi yang ketujuh yakni mengusulkan posisi menteri yang menangani pengelolaan sumber daya alam, teknologi, dan inovasi sebagai jabatan teknis, diamanatkan kepada profesional yang ahli di bidangnya," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, DPP Himpunan Alumni IPB menggelar Rakornas 2014 untuk menyikapi situasi dan kondisi pertanian Indonesia terkini.

Bila dikaitkan dengan momentum politik tahun 2014, DPP Himpunan Alumni IPB menganggap perlu untuk diselenggarakannya rapat koordinasi nasional tersebut.

"Rakornas ini diselenggarakan bukan dalam rangka menentukan dukungan kepada salah seorang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Bambang.

Rakornas tersebut, lanjut Bambang, dalam rangka memastikan bahwa persoalan pangan dan persoalan pertanian dalam arti luas yang mencakup pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan harus dijadikan sebagai agenda prioritas oleh siapapun yang menjadi pemimpin nantinya.

"Program dan semangat perubahan yang diusung oleh para calon presiden harus memposisikan pertanian sebagai landasan dari setiap kemajuan yang dicita-citakan," ujar Bambang.

Rakornas Himpunan Alumni IPB dihadiri sekitar 600 perwakilan alumni di seluruh daerah di Indonesia.

Dalam rakornas tersebut selain membahas agenda kerja dewan pengurus, juga menghadirkan dua perwakilan dari calon presiden dan wakil presiden yang memaparkan visi dan misi di bidang pertanian.